Cara Mencegah Keputihan Pada Wanita
Monday, July 25, 2016
Edit

Dilansir dari –
Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin Dr Yuliana Teguh, SpKK,
FINDSDV memberikan masukan dan saran bagaimana cara mencegah keputihan
pada wanita, diantaranya dengan menjaga area genital wanita agar selalu
bersih dan kering.
Tips yang diberikan Yuliana untuk menghindari dari keputihan yaitu
dengan menjaga daerah vagina agar tetap kering, lakukan seks yang aman
(bagi yang sudah menikah) dan jangan lakukan hal-hal yang aneh bagi anak
muda (Seks bebas dan masturbasi bagi wanita).
Hal tersebut disampaikan Dr Yuliana Teguh saat memberikan materi
mengenai keputihan pada Talk Show Kesehatan Reproduksi dan Kulit Pada
Wanita di Kedai Prancis Untan, Rabu (20/4) pagi.
“Bersihkan dengan air (air hangat), pada saat membasuh bagian vagina
arah dari atas ke bawah ( jangan diulang-ulang arahnya). Keringkan
dengan handuk kering atau tissue toilet, hindari bahan pewangi, hindari
celana yang terlalu ketat, gunakan bahan katun untuk pakaian dalam dan
hindari pemakaian bedak tabur,” saran Dr Yuliana Teguh.
Menurut Yuliana, wanita yang sering mengeluh dengan kondisi bagian
vaginanya yang terlalu basah juga bisa menjadi penyebab awal keputihan.
Ia juga mengatakan, keputihan memiliki dua faktor penyebab, yaitu
infeksi dan non infeksi. Untuk penyebab infeksi terdiri dari bakteri,
jamur, amuba dan parasit.
Sedangkan non infeksi berasal dari benda asing (pasir, semut,
manik-manik, kapas dan parfum) serta keganasan kanker leher rahim.
Selain itu prilaku oral seks yang kurang aman, seperti masturbasi yang
biasa dilakukan oleh wanita juga bisa menjadi faktor lain dari adanya
keputihan itu sendiri karena tidak bersih.
“Keputihan itu kan awalnya dari keluhan bagian vaginanya selalu basah
dan berbau tidak sedap, melakukan prilaku masturbasi dan kurangnya kita
menjaga kebersihan bagian vagina setelah membasuhnya,” jelas Yuliana.
Agar tidak terlalu parah, Yuliana juga menambahkan untuk melakukan
pemeriksaan penunjang (laboratorium), pemeriksaan dan terapi yang tepat
dan minum obat teratur sesuai petunjuk dokter spesialis yang menangani
khusus organ reproduksi (Andrologi).
Dr Yuliana Teguh juga berharap para wanita jangan mau jadi korban iklan obat-obatan yang ditawarkan di media online.