CUKUPI KEBUTUHAN NUTRISI ANAK
Monday, July 25, 2016
Edit
Mencukupi kebutuhan nutrisi sangat penting dalam mendukung tumbuh
kembang anak. Jika nutrisi yang diberikan mencukupi, maka anak akan
tumbuh dengan sehat, tapi apabila nutrisi yang diberikan itu berlebihan
maka anak bakal mengalami kelebihan gizi yang disebut dengan istilah
overnutrisi dan pada akhirnya anak anda pun akan tumbuh sebagai anak
obesitas alias kegemukan.
Menjaga pola makan anak yang baik dan seimbang adalah kewajiban orang tua, selain itu juga harus selalu menerapkan kaidah gizi yang seimbang yang harus memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin dan mineralnya.
Nah, diantara kesemua porsi kebutuhan tersebut, yang mempunyai porsi terbanyak dan terbesar adalah karbohidrat. Karbohidrat yang terlalu banyak inilah yang bisa menyebabkan timbulnya obesitas.
Obesitas
akan memacu timbulnya penyakit-penyakit yang seharusnya belum muncul di
masa kanak-kanak menjadi muncul dan berujung pada meningkatnya penyakit
seperti kardiovaskuler, diabetes dan hipertensi. Bahkan dari sebuah
penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki yang mengalami kegemukan
rata-rata memiliki kualitas hidup yang lebih rendah.
Menurut Mark Pachucki dari Morgan Institute dari Mongan Institute for Health Policy at Massachusetts General Hospital Boston, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/7/2014) ketika anda mengamati keluarga dengan dua anak, pengaruh anak obesitas lebih kuat dari saudara kandung dibandingkan dari orang tuanya.
Penelitian yang dilakukan pada 1.948 keluarga ini ternyata berhasil menunjukkan data yang mencengangkan. Hasil menunjukkan bahwa 12 persen anak tunggal mengalami obesitas. Data juga yang menunjukkan bahwa 20 persen anak tunggal jarang berolahraga dan sepertiga dari mereka jajan makanan cepat saji minimal dua kali dalam seminggu.
Bedanya, data menunjukkan
bahwa sang adik lebih rentan mengalami obesitas daripada kakak. 8 Persen
kakak mengalami obesitas, lebih sedikit dibandingkan dengan 12 persen
adik.
"Kakak atau abang memang nampak lebih persuasif. Menurutku, banyak adik yang melihat kepada kakaknya, bagaimana pola hidup dan makannya. Itu yang menjadi penjelasan atas haril penelitian ini," sambung Pachucki lagi.
Menjaga pola makan anak yang baik dan seimbang adalah kewajiban orang tua, selain itu juga harus selalu menerapkan kaidah gizi yang seimbang yang harus memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin dan mineralnya.
Nah, diantara kesemua porsi kebutuhan tersebut, yang mempunyai porsi terbanyak dan terbesar adalah karbohidrat. Karbohidrat yang terlalu banyak inilah yang bisa menyebabkan timbulnya obesitas.
PENYEBAB OBESITAS
Tahukah anda ternyata dari sebuah penelitian yang ada ternyata risiko obesitas juga terus meningkat terutama pada mereka yang memiliki saudara kandung yang obesitas.Menurut Mark Pachucki dari Morgan Institute dari Mongan Institute for Health Policy at Massachusetts General Hospital Boston, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/7/2014) ketika anda mengamati keluarga dengan dua anak, pengaruh anak obesitas lebih kuat dari saudara kandung dibandingkan dari orang tuanya.
Penelitian yang dilakukan pada 1.948 keluarga ini ternyata berhasil menunjukkan data yang mencengangkan. Hasil menunjukkan bahwa 12 persen anak tunggal mengalami obesitas. Data juga yang menunjukkan bahwa 20 persen anak tunggal jarang berolahraga dan sepertiga dari mereka jajan makanan cepat saji minimal dua kali dalam seminggu.
"Kakak atau abang memang nampak lebih persuasif. Menurutku, banyak adik yang melihat kepada kakaknya, bagaimana pola hidup dan makannya. Itu yang menjadi penjelasan atas haril penelitian ini," sambung Pachucki lagi.