Tips P3K Untuk Luka Balita
Thursday, July 21, 2016
Edit

Anak umumnya memiliki tingkat mobilitas yang tinggi dan tingkat keseimbangan yang belum sepenuhnya matang, sehingga rentan terjatuh. Main bola, naik sepeda, atau berlarian bersama teman dapat menyebabkan anak terluka. Hal ini tentunya sering menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua, namun bukan berarti Anda terus membatasi aktifitasnya.Tetap lakukan pengawasan dan belajar bagaimana melakukan tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Sehingga tak perlu panik jika balita terluka dan dia pun bisa tetap aktif bergerak.
* Bersihkan luka di bawah air mengalir.
Baca Juga
- Peringataan Keras...!!!. " Jangan Pernah Mencoba Makan Mie Instan Lalu Anda Minum Air Bersoda.. Karna Akan Berakibat Fatal Bahkan Kem4t! an... ((Tolong Sebar Luaskan Info Penting Ini Guys))
- INFO PENTING JANGAN LUPA SHARE !!! MENGERIKAN! Jangan Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Habis, Inilah Penjelasannya
- IBU RUMAH TANGGA WAJIB BACA..!!! MASUKKAN ALUMUNIUM FOIL INI DALAM MESIN CUCI ANDA,, DAN PAKAIAN ANDA AKAN TAMPAK SEPERTI BARU LAGI..!!!
* Bubuhi larutan atiseptik.
* Tutup luka dengan plester yang seuai dengan ukuran luka, jika ingin kedap air gunakan plester yang waterproof.
* Ganti plester jika sudah basah dan kotor.
Luka Terkena Serpihan Tajam (kayu, logam, kaca, dll)
* Sterilkan jarum yang akan dipakai untuk mengangkat serpihan tajam.
* Jika terjadi infeksi, konsultasikan dengan dokter.
* Setelah serpihan terangkat, bersihkan area yang terluka.
* Keringkan luka dan tutip dengan plester.
Kesleo/Terpeleset
* Jika kulit terbuka/terluka, besihkan are yang terluka dan tutup dengan plester.
* Untuk megurangi bengkak, kompres dingin dengn es.
Kapan Harus Ke Dokter?
* Jika tertusuk dan tidak ingat kapan terakhir kali mendapatkan suntikan tetanus.
* Jika trejadi luka dalam atau menganga.
* Jika darah terus mengalir meskipun sudah ditekan dengan kain bersih.
* Jika luka bebau, bernanah, membengkak, memeraj, atau, menyebabkan demam.