-->

Astaga, Karyawan Perusahaan Ini Dipaksa Makan Pare Karena Gagal Capai Target


Apakah sebenarnya hukuman yang pantas untuk para karyawan yang gagal mencapai target perusahaan di tempatnya bekerja?
Sebuah perusahaan yang ada di Chongqing, Tiongkok, menerapkan peraturan yang tidak manusiawi bagi seluruh karyawannya. Bagi karyawan yang telah gagal mencapai target, mereka dipaksa utuk memakan pare mentah yang rasanya jelas sangat pahit.
Para karyawan yang telah gagal menenuhi target itu dikumpulkan dalam sebuah ruangan. Lalu satu per satu dari mereka dipaksa makan pare pahit yang masih mentah, sementara rekan kerja lainnya menontonnya.
Menurut seorang manajer disana Leshang Decorations Corporation, hukuman ini merupakan salah satu cara untuk “memotivasi” karyawan yang tidak produktif, agar mendorong mereka untuk bekerja lebih keras, sehingga ke depannya hal yang menyakitkan ini tidak lagi berulang.
Foto-foto karyawan yang telah dihukum makan pare mentah tersebut beredar di banyak media sosial beberapa waktu yang lalu.  Salah satu dari foto tersebut diberikan judul “hukuman yang paling kejam dalam sejarah”
Di dalam foto tersebut nampak seorang karyawan yang meringis sedang menggigit sebuah pare pahit. Konon 40 dari 100 karyawan yang ada di perusahaan diinterogasi dengan hukuman semacam ini.
Salah seorang karyawan yang dihukum menceritakan pengalaman pahitnya tersebut kepada para wartawan. Menurutnya, ini adalah pertama kalinya makan sebuah pare pahit, sehingga ia sangat kesulitan mengunyah dan menelannya.
Pekerja perempuan juga menambahkan, perusahaan ini telah menerapkan hukuman yang tidak manusiawi tersebut juga dalam bentuk hukuman fisik seperti melakukan squat, push-up, dan berjalan di sekitar area kantor.
Uniknya lagi, beberapa bos mengeluhkan karyawan telah terbiasa dengan hukuman-hukuman tersebut, sehingga hukuman itu menjadi kurang efektif.
Bentuk hukuman yang tak manusiawi ini menyebabkan beberapa karyawan lain memang bekerja lebih keras. Namun tak juga sedikit karyawan yang memilih untuk mengundurkan diri. Alasannya lebih karena merasa sedang dipermalukan.
Sebelumnya, sebuah perusahaan lain di Tiongkok juga menghukum karyawannya karena tidak memenuhi target dengan berjalan merangkak.
Menurutmu, apakah tindakan dari para bos tersebut telah melanggar hak asasi manusia?

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel