INI DIA TIPS !!! UNTUK Menjadi keluarga teromantis dan brttambah romantis....
Wednesday, May 31, 2017
Edit
DokterSehat.Com – Pengetahuan seputar cara menjaga hubungan suami
istri agar tetap harmonis menjadi penting mengingat banyak pasangan
mengeluhkan pernikahan yang mulai hambar. Mereka yang baru menikah
sekalipun bisa mengalaminya.

Menjaga keutuhan dari sebuah pernikahan tidak semudah membalikkan
telapak tangan, banyak yang dilalui dalam kehidupan ini. Berikut kami
bagikan untuk anda cara menjaga keharmonisan rumah tangga :
1. Saling Menghormati
Ini point pertama yang harus dilakukan oleh seluruh pasangan suami
istri yang ada di dunia tanpa terkecuali. Menghormati adalah salah satu
cara kita memberi posisi tertinggi setelah Tuhan dan orang tua di hati
kita. Menghormati keberadaan suami atau istri yang mendampingi kita akan
membuat pasangan kita merasa dihargai. Tidak peduli apakah Anda lebih
tua atau lebih muda dibandingkan pasangan Anda, yang terpenting perilaku
saling menghormati antara Anda dan pasangan harus tercipta dan terjaga.
Menjaga nama baik dan harga diri pasangan Anda adalah salah satu cara
dari sikap saling menghormati.
2. Komunikasi
Membahas pendidikan anak atau seputar cara agar dapur tetap mengepul adalah hal biasa bagi pasangan. Namun menghabiskan banyak waktu untuk mengobrol hal-hal seru dan menyenangkan dan tertawa bersama adalah hal sederhana namun terasa sangat istimewa.
3. Membagi Kesedihan dan Kegembiraan Bersama
Suami dan istri adalah partner dalam satu kehidupan yang direkatkan dalam tali pernikahan, Untuk memupuk kasih sayang di masing-masing pihak, suami membutuhkan cinta istri, dan istri pun membutuhkan cinta suami. Suami dan istri harus berbagi suka-duka, membagi kesedihan dan kegembiraan bersama.
4. Temukan hal-hal baru dari pasangan
Temukan hal-hal baru dari pasangan setiap hari. Terlihat sederhana
memang, namun akan memberikan ruang satu sama lain untuk menyesuaikan
diri. Kedua pasangan sebaiknya sama-sama melakukannya dengan tujuan
untuk membahagiakan pasangan. Tipsnya, jangan merasa seperti mengetahui
“SEMUA” hal tentang pasangan. Ingat bahwa Anda dan pasangan adalah dua
pribadi yang berbeda.
5. Ciptakan Romantisme
Suasana romantis akan tercipta bila Anda memiliki sikap yang romantis kepada pasangan Anda. Siapapun akan sepakat bahwa sikap dan suasana romantis yang tercipta adalah faktor pendukung terciptanya hubungan yang harmonis. Siapa yang tidak senang bila pasangannya sangat berbakat menciptakan suasana romantis berdua? Memang tidak semua orang berbakat menciptakan suasana-suasana yang romantis untuk pasangannya, bahkan beberapa pasangan justru gagal menciptakan keromantisannya. Namun yakinlah, semua orang punya sisi-sisi romantis tersendiri. Bedanya, ada yang menonjol ada pula yang tidak terlihat. Bakat-bakat sikap romantis tetap ada pada diri masing-masing individu. Tidak perlu repot menyusun suatu kegiatan yang bersifat romantis untuk pasangan Anda. Hal-hal kecil yang bisa menyenangkan hati pasangan Anda pun akan terasa romantis apabila Anda tulus melakukannya. Misalnya, bangunkan pasangan dari tidurnya dengan sebatang bunga mawar merah atau secangkir kopi hangat, menyelipkan surat berisi pesan cinta di saku kemeja kerjanya, atau membisikkan kalimat “I love you” di telinganya saat beranjak tidur.
6. Saling Pengertian
Banyak kasus perceraian terjadi dikarenakan kurangnya rasa pengertian masing-masing pihak. Suami atau istri akan merasa sulit menerima kekurangan dan kelebihan pasangan apabila rasa saling pengertian tidak tumbuh di hati. Padahal sejatinya, ketika memutuskan berumah tangga tentu masing-masing pihak telah siap menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangan dalam perjalanan mengarungi biduk rumah tangga. Bila rasa saling pengertian tidak ada di hati suami atau istri, maka sudah bisa dipastikan bahwa rumah pertengkaran akan sering terjadi dan rumah tangga menjadi jauh dari suasana harmonis. Sebaiknya, mulailah menerima pasangan Anda dalam segala kondisi terburuk sekalipun. Bila ada kekurangan pada diri pasangan Anda, maka tutupilah kekurangan tersebut dengan kelebihan yang Anda miliki.
7. Berusaha menyenangkan pasangannya
Dalam kehidupan keluarga, bahkan dalam kehidupan sosial secara general, jika seseorang berusaha mengedepankan dan mengutamakan orang lain dari dirinya sendiri, maka berarti dia telah menanam benih-benih cinta dan kedekatan kepada semua orang di sekelilingnya.
Dengan demikian, setiap pasutri disarankan untuk senantiasa menyenangkan pasangannya, dan mendahulukan serta mengutamakannya dari dirinya sendiri, demi memperkukuh ikatan cinta kasih di antara keduanya. Pasalnya, ketika suami melihat istri membaktikan diri untuk menyenangkan dirinya, tentunya dia akan melakukan sesuatu yang bisa membuat senang dan gembira hati istri. Hal itu dilakukannya untuk membalas kebaikan istrinya, atau setidaknya sebagai pengakuan atas kebaikan tersebut.
8. Berterus-terang
Sikap terus terang, kejujuran, dan keberanian adalah kunci kebahagiaan kehidupan rumah tangga yang tidak mungkin nihil dari kesalahan. Dalam artian, jika Anda melakukan kesalahan, maka yang harus Anda lakukan adalah bergegas meminta maaf, berani mengakuinya, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi di kemudian hari. Sikap tersebut sama sekali tidak berarti menistakan status dan harga diri Anda. Hal itu justru mendorong pihak lain untuk menghormati, mempercayai, dan memaafkan Anda.

1. Saling Menghormati
2. Komunikasi
Membahas pendidikan anak atau seputar cara agar dapur tetap mengepul adalah hal biasa bagi pasangan. Namun menghabiskan banyak waktu untuk mengobrol hal-hal seru dan menyenangkan dan tertawa bersama adalah hal sederhana namun terasa sangat istimewa.
3. Membagi Kesedihan dan Kegembiraan Bersama
Suami dan istri adalah partner dalam satu kehidupan yang direkatkan dalam tali pernikahan, Untuk memupuk kasih sayang di masing-masing pihak, suami membutuhkan cinta istri, dan istri pun membutuhkan cinta suami. Suami dan istri harus berbagi suka-duka, membagi kesedihan dan kegembiraan bersama.
4. Temukan hal-hal baru dari pasangan
5. Ciptakan Romantisme
Suasana romantis akan tercipta bila Anda memiliki sikap yang romantis kepada pasangan Anda. Siapapun akan sepakat bahwa sikap dan suasana romantis yang tercipta adalah faktor pendukung terciptanya hubungan yang harmonis. Siapa yang tidak senang bila pasangannya sangat berbakat menciptakan suasana romantis berdua? Memang tidak semua orang berbakat menciptakan suasana-suasana yang romantis untuk pasangannya, bahkan beberapa pasangan justru gagal menciptakan keromantisannya. Namun yakinlah, semua orang punya sisi-sisi romantis tersendiri. Bedanya, ada yang menonjol ada pula yang tidak terlihat. Bakat-bakat sikap romantis tetap ada pada diri masing-masing individu. Tidak perlu repot menyusun suatu kegiatan yang bersifat romantis untuk pasangan Anda. Hal-hal kecil yang bisa menyenangkan hati pasangan Anda pun akan terasa romantis apabila Anda tulus melakukannya. Misalnya, bangunkan pasangan dari tidurnya dengan sebatang bunga mawar merah atau secangkir kopi hangat, menyelipkan surat berisi pesan cinta di saku kemeja kerjanya, atau membisikkan kalimat “I love you” di telinganya saat beranjak tidur.
6. Saling Pengertian
Banyak kasus perceraian terjadi dikarenakan kurangnya rasa pengertian masing-masing pihak. Suami atau istri akan merasa sulit menerima kekurangan dan kelebihan pasangan apabila rasa saling pengertian tidak tumbuh di hati. Padahal sejatinya, ketika memutuskan berumah tangga tentu masing-masing pihak telah siap menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangan dalam perjalanan mengarungi biduk rumah tangga. Bila rasa saling pengertian tidak ada di hati suami atau istri, maka sudah bisa dipastikan bahwa rumah pertengkaran akan sering terjadi dan rumah tangga menjadi jauh dari suasana harmonis. Sebaiknya, mulailah menerima pasangan Anda dalam segala kondisi terburuk sekalipun. Bila ada kekurangan pada diri pasangan Anda, maka tutupilah kekurangan tersebut dengan kelebihan yang Anda miliki.
7. Berusaha menyenangkan pasangannya
Dalam kehidupan keluarga, bahkan dalam kehidupan sosial secara general, jika seseorang berusaha mengedepankan dan mengutamakan orang lain dari dirinya sendiri, maka berarti dia telah menanam benih-benih cinta dan kedekatan kepada semua orang di sekelilingnya.
Dengan demikian, setiap pasutri disarankan untuk senantiasa menyenangkan pasangannya, dan mendahulukan serta mengutamakannya dari dirinya sendiri, demi memperkukuh ikatan cinta kasih di antara keduanya. Pasalnya, ketika suami melihat istri membaktikan diri untuk menyenangkan dirinya, tentunya dia akan melakukan sesuatu yang bisa membuat senang dan gembira hati istri. Hal itu dilakukannya untuk membalas kebaikan istrinya, atau setidaknya sebagai pengakuan atas kebaikan tersebut.
8. Berterus-terang
Sikap terus terang, kejujuran, dan keberanian adalah kunci kebahagiaan kehidupan rumah tangga yang tidak mungkin nihil dari kesalahan. Dalam artian, jika Anda melakukan kesalahan, maka yang harus Anda lakukan adalah bergegas meminta maaf, berani mengakuinya, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi di kemudian hari. Sikap tersebut sama sekali tidak berarti menistakan status dan harga diri Anda. Hal itu justru mendorong pihak lain untuk menghormati, mempercayai, dan memaafkan Anda.