Anggota dewan pastikan ada calon siswa diminta telanjang di SMK Bali
Thursday, June 29, 2017
Edit

Merdeka.com - Laporan adanya cek fisik telanjang untuk
memeriksa tato di SMK Negeri 5 Negara langsung ditindaklanjuti.
Kejadian ini sudah dilaporkan Ketua Komisi A DPRD Jembrana Ni Made Sri
Sutarmi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Jembrana.
Sri Sutarmi
mengatakan, pihaknya telah melaporkan temuan tersebut ke Dinas
Pendidikan Kabupaten Jembrana atas seizin Ketua DPRD Jembrana. Pihaknya
juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Jembrana agar temuan tersebut
segera dikoordinasikan dengan Dinas Provinsi Bali untuk langkah
penanganan selanjutnya.
Temuan dilaporkan tersebut, menurut Sri Sutarmi, meminta keterangan sejumlah calon peserta didik baru baik pria maupun wanita di mana memang benar dalam tes fisik oleh dua orang guru terjadi penelanjangan.
"Kepada kami calon peserta didik baru yang laki-laki mengaku disuruh oknum guru untuk membuka baju dan celana hingga telanjang. Sedangkan calon peserta didik baru yang wanita mengaku hanya tinggal mengenakan celana dalam saja,” terang Sri Sutarmi, Kamis (29/6)
Kemudian pihaknya juga melaporkan temuan saat sidak di SMK
Negeri Negara adanya dua guru bertugas melakukan tes fisik terhadap
calon peserta didik baru.
Dua guru tersebut telah mengakui menyuruh calon peserta didik baru membuka baju dan celana hingga telanjang. Meskipun pengakuan tersebut tidak bermaksud menyuruh sampai telanjang, namun kedua itu tidak ada niat untuk mencegah calon peserta didik baru sampai telanjang.
Pihaknya juga melaporkan temuan penerapan persyaratan khusus pihak sekolah kepada calon peserta didik baru.
"Saat kami meminta keterangan sejumlah calon peserta didik baru banyak saksi kok. Silakan saja dibantah yang jelas kami tidak mungkin mengada-ada," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 5 Negara I Gusti Ngurah Sudama tetap tegas membantah bahwa tidak terjadi penelanjangan di sekolahnya terhadap calon peserta didik baru untuk tahun ini. Meskipun dua guru mengakui melakukan tes fisik sampai telanjang.
Menurutnya pemeriksaan tato saat tes fisik hanya sebatas menyingkap baju pada bagian punggung dan pada bagian kedua lengan. Sehingga dipastikan tidak ada menelanjangi apalagi menelanjangi itu perbuatan tidak bermoral. [ang]
Baca Juga
- WOW HEBOHHHH!!!!!!! Berniat Ingin Memergoki Pembantu Mencuri, Pria Ini Justru Dikejutkan Dengan Kejadian Aneh... Ternyata Istrinya...
- !!! HEBOH Video Pernikahan Online, Ijab Kabul via Ponsel
- ASTAGHFIRULLAH... JAMAN SUDAH KACAU !!! Seorang Anak SD Sedang Mengunggah Foto Bersama Pacarnya di Atas Ranjang, Sungguh Tidak Tahu Malu
Temuan dilaporkan tersebut, menurut Sri Sutarmi, meminta keterangan sejumlah calon peserta didik baru baik pria maupun wanita di mana memang benar dalam tes fisik oleh dua orang guru terjadi penelanjangan.
"Kepada kami calon peserta didik baru yang laki-laki mengaku disuruh oknum guru untuk membuka baju dan celana hingga telanjang. Sedangkan calon peserta didik baru yang wanita mengaku hanya tinggal mengenakan celana dalam saja,” terang Sri Sutarmi, Kamis (29/6)
Dua guru tersebut telah mengakui menyuruh calon peserta didik baru membuka baju dan celana hingga telanjang. Meskipun pengakuan tersebut tidak bermaksud menyuruh sampai telanjang, namun kedua itu tidak ada niat untuk mencegah calon peserta didik baru sampai telanjang.
Pihaknya juga melaporkan temuan penerapan persyaratan khusus pihak sekolah kepada calon peserta didik baru.
"Saat kami meminta keterangan sejumlah calon peserta didik baru banyak saksi kok. Silakan saja dibantah yang jelas kami tidak mungkin mengada-ada," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 5 Negara I Gusti Ngurah Sudama tetap tegas membantah bahwa tidak terjadi penelanjangan di sekolahnya terhadap calon peserta didik baru untuk tahun ini. Meskipun dua guru mengakui melakukan tes fisik sampai telanjang.
Menurutnya pemeriksaan tato saat tes fisik hanya sebatas menyingkap baju pada bagian punggung dan pada bagian kedua lengan. Sehingga dipastikan tidak ada menelanjangi apalagi menelanjangi itu perbuatan tidak bermoral. [ang]