Apakah Puasa Batal Saat Mencicipi Makanan ? Lalu Bagaimana Cara Mencicipi Makanan Agar Tidak Batal ? Berikut Penjelasan nya... Bantu Share !!
Saturday, June 10, 2017
Edit
Assalamu ‘alaikum. Saya seorang ibu, memiliki dua orang anak yang masih
balita. Apakah puasa saya sah jika saya mencicipi masakan untuk
anak-anak saya ?

Diperbolehkan bagi orang yang puasa, baik lelaki maupun wanita, untuk
mencicipi makanan jika ada kebutuhan. Bentuknya bisa dengan meletakkan
makanan di ujung lidahnya, dirasakan, kemudian dikeluarkan, dan tidak
ditelan sedikit pun. Di antara dalil yang menunjukkan hal ini adalah
perkataan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu,
لَا بَأسَ أَن يَذُوق الخَلَّ أو الشَيءَ مَا لَـم يَدخُل حَلقَه وهو صائم. رواه البخاري
معلقا
“Tidak mengapa mencicipi cuka atau makanan lainnya selama tidak masuk ke kerongkongan.” (H.r. Bukhari secara mu’allaq)
Jika orang yang puasa menelan makanan yang dicicipi karena tidak sengaja
maka dia tidak wajib qadha, dan dia lanjutkan puasanya. Ini berdasarkan
keumuman dalil yang menunjukkan dimaafkannya orang yang lupa dalam
pelaksanaan syariat. Di samping itu terdapat sabda Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam,
من نسي وهو صائم ، فأكل أو شرب فليتم صومه ، فإنما أطعمه الله وسقاه “. متفق عليه
“Siapa saja yang lupa ketika puasa kemudian makan atau minum maka
hendaknya dia sempurnakan puasanya, karena Allah telah memberinya makan
atau minum.” (H.r. Bukhari dan Muslim)
SHARE YAAA!
sumber : konsultasisyariah.com