BACA & SHARE YA !! Walaupun Sedang Bercanda, Jangan Ucapkan Kata-Kata Ini Kepada Seorang Istri
Sunday, June 11, 2017
Edit
Komunikasi menjadi hal yang penting bagi pasangan suami istri, karena
bisa menjadi penyebab keberlangsungan dari rumah tangga yang dibangun.
Salah satunya adalah dengan bercanda yang berguna untuk mencairkan
suasana. Namun keduanya merupakan pribadi yang berbeda sehingga
diperlukan saling menghargai dan memahami agar salah satunya tidak
merasa tersakiti akibat perkataan yang salah dimaknai.
Meski Sedang Bercanda, Jangan Ucapkan Kata-Kata Ini Kepada Seorang Istri
Memang pada dasarnya wanita lebih mengedepankan perasaan. Lain halnya
dengan para laki-laki yang mampu mengedepankan akalnya dahulu dan
mengesampingkan perasaan. Karenanya bagi para suami, jangan ucapkan
kata-kata ini kepada seorang istri meski sedang bercanda.
1. “Kamu Kayaknya Tambah Gemuk”
Salah satu kata yang tidak disukai oleh seorang wanita adalah “Gemuk”.
Dibandingkan mempermasalahkan berat tubuhnya yang berlebih, ajaklah ia
untuk membeli sepatu dan baju olahraga bersama-sama dan jadwalkan untuk
melakukan olahraga bersama. Usulkan juga untuk membuat menu sehat setiap
hari untuk disantap bersama.
2. “Resepnya Belum Pas, Enakan Masakan Ibuku”
Ibu memang menjadi sosok wanita yang istimewa bagi setiap anak. Namun
jika sudah menikah, jangan bandingkan istri dengan ibu sendiri karena
bisa menyakiti hatinya. Sebaiknya tetap beri penghargaan terhadap
masakan istri meski rasanya tidak seistimewa seorang ibu.
3. “Kok Rumah Berantakan Begini”
Bercanda memang ada batasannya meski pada pasangan hidup sekalipun.
Apabila rumah tampak berantakan, jangan mengatakan hal yang menyakiti
dan menganggap bahwa istri tidak melakukan apapun di rumah. Karena
kenyataannya keluarga yang memiliki anak kecil tidak akan selalu rapi
dan bersih setiap harinya karena tingkah laku anak yang senang bermain.
Jadi dibandingkan hanya berkata demikian, jauh lebih baik membantunya untuk menyapu atau membereskan rumah.
4. “Santai Saja”
Seorang istri biasanya akan meluapkan perasaan dan kekhawatirannya
kepada suami. Namun banyak suami yang justru mengatakan, “Santai saja”.
Ucapan yang demikian menjadikan istri merasa sia-sia memiliki pasangan
karena tidak peka. Karenanya berikanlah komentar atau saran dibandingkan
meremehkan masalah yang sedang ia hadapi.
5. “Ini Urusan Laki-Laki”
Permasalahan dalam rumah tangga seringkali memunculkan ego
masing-masing. Terkadang ketika istri bertanya, maka suami akan
menjawab, “Ini urusan laki-laki”. Tentu saja ucapan tersebut bisa
menyakitinya karena dianggap tidak berguna. Lebih baik beritahu bahwa
urusan tersebut dirasa berat dan takut jika menjadi pikiran sang istri.
6. “Kok Uang Bulanannya Cepat Habis”
Saat ini sepertinya kewajiban suami hanya memberikan uang nafkah tanpa
tahu untuk apa saja penggunaannya. Padahal bisa saja uang yang diberikan
tidak cukup atau ada sesuatu yang sangat penting sehingga harus
mengeluarkan uang lebih. Karenanya tidak pantas jika suami mengatakan,
“Kok uang bulanan cepat habis?”. Itu akan menyakiti istri dan
memunculkan persepsi bahwa dirinya adalah istri yang boros.
7. “Kok Sensitif, Lagi Dapet Yah”
Masa haid pada seorang istri akan dialami sepanjang dalam usia subur dan
salah satu cirinya adalah selalu sensitif dan cerewet. Namun meski
wajar, hal tersebut jangan sampai diungkapkan oleh suami. Hormati apa
yang ia utarakan dan dengarkan dengan baik.
Khalifah Umar bin Khattab saja diam ketika dimarahi oleh istrinya
sendiri. Padahal ia merupakan seorang yang ditakuti oleh manusia maupun
setan. Ini karena Umar sadar bahwa istrinya memiliki peran penting dalam
mendidik dan mengasuh anak-anaknya untuk menjadi pribadi yang shaleh
dan shalehah. Sehingga ia pun mendengarkan dan menghormatinya.
Demikian kata-kata yang tidak perlu diucapkan oleh suami meski sedang
bercanda dengan istri. Masih banyak lagi sebenarnya kata-kata yang tidak
usah diucapkan meski hanya bercanda.
Sahabat keren, semoga bisa menjadi tambahan ilmu bagi para pasangan yang
ingin berusaha membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah.
Wallahu A’lam.