Ciri-ciri Suami Yang Menyebalkan (((SHARE YA)))
Tuesday, June 6, 2017
Edit

"Love
is Blind". Memang benar kalau dibilang cinta itu kadang membutakan.
Disaat seorang wanita mencintai seorang pria terkadang logikanya tidak
terpakai karena lebih menggunakan perasaannya. Tetapi daripada kita
salah memilih pasangan hidup, lebih baik hindari pria yang memiliki
beberapa kebiasaan atau sifat tersebut sebelum terlambat.
1. Selingkuh
Sebenarnya bukan cuma pria yang banyak selingkuh, wanita pun juga banyak yang selingkuh. Seseorang yang sering selingkuh saat masih berpacaran, biasanya akan sulit melepaskan kebiasaannya tersebut walaupun sudah ketahuan. Selingkuh itu biasanya seperti narkoba, selalu membuat ketagihan. Bayangkan jika dalam pernikahan anda, pasangan anda berselingkuh. Tentunya akan membuat rumah tangga anda bermasalah atau bisa sampai terjadi perceraian. Tentunya anda tidak menginginkannya bukan?
Kasar bukan cuma kekerasan fisik tetapi juga verbal. Suami yang sering melakukan kekerasan fisik jelas sulit berubah karena dia terbiasa melampiaskan emosinya dengan menyakiti orang lain, tidak berbeda jauh dengan kekerasan verbal, walaupun tidak menyakiti fisik tetapi kekerasan verbal dapat membuat seseorang yang disakiti frustasi, sedih berlebih dan sakit hati. Ingat, dalam keadaan apapun, suami tidak berhak berkata kasar terhadap istri meskipun istri telah melakukan kesalahan.
Banyak pria yang gengsi menurunkan egonya. Tetapi jika dalam berumah tangga seorang suami tidak pernah mau menurunkan egonya jelas akan menyakiti sang istri. Jika terjadi pertengkaran, istri yang selalu mengalah dan suami tidak mau disalahkan, merasa selalu dia yang benar dan istri yang salah. Sesekali boleh istri mengalah tetapi jika terus mengalah jelas tidak baik dan tentunya kesabaran istri juga ada batasnya.
4. Tidak menerima kritik dan masukan
Orang yang tidak pernah mau menerima kritik dan masukan tentunya orang yang tidak berjiwa besar. Seorang pemimpin yang baik adalah yang bisa menerima kritik dan saran dari orang, toh kritik dana saran juga demi kebaikannya. Begitu juga dengan pemimpin keluarga, suami istri adalah partner hidup. Jadi sudah sebaiknya suami juga bisa menerima kritik dan saran dari istri.
5. Terbuka
Keterbukaan dalam berumah tangga sangatlah penting karena akan meningkatkan kepercayaan satu sama lain. Istri berhak mengetahui kegiatan sehari-hari suami, siapa teman dan kerabatnya, berapa pendapatan bulanan suami. Ada baiknya suami juga dapat menceritakan keluh kesahnya apa yang dia pikirkan, berbagi masalah tentunya akan membantu cara menyelesaikan masalahnya, karena jika suami memendam masalah sendiri maka akan berdampak buruk ke situasi hatinya yang akan mempengaruhi perilakunya ke istri.
Sudah kewajiban suami untuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak-anaknya. Jika suami tidak mau bekerja keras, lalu bagaimana cara memenuhi kebutuhan hidup keluarganya? Ada beberapa tipe pria yang tidak bisa bekerja dengan orang lain dan mau usaha tetapi tidak berjuang untuk mewujudkan usahanya atau trauma dengan pekerjaan sebelumnya sehingga sangat pemilih dalam pekerjaan padahal kebutuhan hidup terus berjalan, lebih celaka lagi jika istri bekerja dan suami merasa kebutuhan hidup masih bisa terpenuhi sehingga dia mengandalkan istri. Bukan kewajiban istri menjadi tulang punggung keluarga, istri hanya berusaha membantu.
7. Jauh dengan Tuhan
Suami sebagai kepala keluarga tentunya harus membawa istri dan anak-anaknya menjadi pribadi lebih baik. Lalu bagaimana jika suami saja tidak dekat dengan Tuhannya. Bagaimana dia dapat mendidik dan membesarkan anak-anaknya dengan baik? Sebagai pemimpin keluarga tentunya suami harus menjadi panutan dan contoh yang baik untuk keluarganya.
8. Tidak mau disalahkan dan selalu merasa benar
Tidak ada manusia yang tidak berbuat salah. Lebih baik manusia yang menyadari kesalahan dan mau merubah perbuatan salahnya. Jika dalam suatu hubungan hanya 1 yang dominan selalu merasa benar tentu tidak akan baik. Istri akan tertekan jika selalu diposisi yang disalahkan dan jika ada masalah harus dapat di diskusikan dengan baik, jika satu pihak yang selalu merasa benar jelas tidak akan menyelesaikan masalah.
9. Sering berbohong
Tidak ada orang yang mau dibohongi. Sekali orang berbohong biasanya mereka akan megulanginya lagi. Kebanyakan berbohong jelas akan menambah kebohongan-kebohongan lainnya dan akan menumpuk menimbulkan banyak masalah.
Jika anda memiliki suami dengan sifat dan kebiasaan tersebut, tentunya solusinya hanya 2, anda harus lebih banyak bersabar dan berdoa semoga suami anda dapat berubah.Jangan terburu-buru mengambil keputusan bercerai. Dan bagi anda yang belum menikah dan memiliki pacar dengan ciri-ciri berikut, sebelum terlambat lebih baik anda pikirkan lagi.