HEBOOHHH !! Cerita Kakek Penjual Sorabi Rp 2 ribu yang Sepi Pembeli, Saat Dicicip Ternyata Begini Rasanya, ,,,!!

Umumnya orang yang telah alami umur seperti kakek ini semakin banyak dirumah, bersantai atau nikmati hidup.

Namun tak demikian dengan apa yang dirasa oleh seseorang kakek yang umum menggunakan topi serta handuk kecil di leher ini.

Baca Juga

Kakek itu telah berumur 80 th..

Di umur senja itu, dianya masihlah aktif berjualan sehari-hari.

Berbekal satu gerobak, kakek yang tidak di ketahui namanya ini sehari-harinya memakirkan gerobaknya itu di Jalan Wanaherang, Gunung Putri, Bogor.

Tempat tepatnya ada di Jalan Mercedes di depan PT Nito.

Seseorang wanita dengan account Vicky Virgianty di Facebook mengunggah 4 photo si kakek itu.

Fotonya gelap, mengisyaratkan hari telah malam.

Kakek itu duduk di samping gerobaknya dengan berjualan serabi bikinannya sendiri.

Harga serabinya juga cukup murah.

Sebuahnya Rp 2. 000 saja.

Namun yang buat wanita ini sedih yaitu, jualannya itu tidak bebrapa laris.

Bahkan juga saat malam telah datang, si kakek masihlah menanti pelanggan.

Wanita ini juga beli serabi si kakek.
Tidak diduga, serabi kakek nyatanya enak!

Ia berjualan dari jam 4 sore sampai malam.

Tersebut isi unggahannya.

“Guys….. Untuk yang lewat jalan wanaherang gunung putri, bogor, tolong singgah ya.

Kakek 80th ini jualan serabi harga nya 2000 an, di Jln Mercedes depan PT Nito.

Sedih banget w
aktu itu kebetulan saya lewat setelah hujan dia lagi duduk nunggu konsumen tidak ada yg dateng…

Pada akhirnya saya berenti beli Serabi jadulnya nyatanya enak banget.. ditanggung ketagihan.

Kakek berjualan dari jam 4 sore hingga malam.

Bangga banget simak dia, meskipun sdh tua serta gerimis habis hujan tetaplah jualan..

mudah-mudahan tuhan senantiasa memberi kesehatan serta rezeki yang banyak buat kakek ini aminnn

Berbagi is caring”