Info Bagi Kaum Wanita! INILAH Cara bedakan Gejala Nyeri Haidmu! Normal atau Nyeri karena ada Penyakit!
Thursday, June 8, 2017
Edit
Nyeri haid saat sedang mengalami
menstruasi merupakan rasa sakit yang wajar jika dialami wanita setiap
bulan. Hal ini terjadi akibat adanya kontraksi otot-otot rahim yang
diperlukan untuk meluruhkan lapisan rahim. Kondisi kram di bagian perut
ini sebenarnya normal tapi ada kalanya rasa sakit tersebut merupakan
gejala adanya gangguan penyakit. Sering kali gangguan ini terabaikan
karena dianggap sebagai rasa sakit biasa. Kenali sejak awal apakah nyeri
haid yang anda rasakan normal atau indikasi adanya penyakit.
Nyeri haid atau dalam bahasa medis disebut Dismenore ini menurut dr.
Adiansjah Dara, Sp.OG tidak hanya dialami di bagian perut. Terkadang
mereka yang mengalami kondisi ini bisa sampai mual, muntah, hingga
pingsan karena rasa nyeri yang tidak tertahankan. Biasanya ini dialami
pada hari pertama menstruasi dan mengganggu kehidupan anda setiap bulan.
Gagguan nyeri haid yang dialami oleh wanita setiap bulan dibagi menjadi dua jenis, yakni Dismenore primer dan Dismenore sekunder. Dismenore Primer merupakan kondisi nyeri haid yang wajar dan tidak menandakan gangguan, namun Dismenore merupakan nyeri haid yang berbahaya dan berpotensi penyakit. Bagaimana ciri-ciri keduanya?
1. Dismenore Primer
Nyeri haid dengan tipe ini dirasakan namun tanpa kelainan alat-alat
genital yang nyata. Dinamakan dismenore primer karena rasa nyen timbul
tanpa ada sebab yang dapat dikenali. Beberapa ciri yang dirasakan
adalah kejang yang berjangkit-jangkit pada perut bagian bawah dan
kemudian menjalar ke pinggang dan paha. Rasa nyeri ini disertai dengan
gejala mual, muntah serta sakit kepala dan diare.

Baca Juga
- INFO PENTING JANGAN LUPA SHARE !!! MENGERIKAN! Jangan Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Habis, Inilah Penjelasannya
- IBU RUMAH TANGGA WAJIB BACA..!!! MASUKKAN ALUMUNIUM FOIL INI DALAM MESIN CUCI ANDA,, DAN PAKAIAN ANDA AKAN TAMPAK SEPERTI BARU LAGI..!!!
- Anda Terkena Cacar...? Tak Perlu Khawatir, Ini Dia Ramuan Paling Ampuh Untuk Mengatasinya. Mau Tahu Caranya..? Baca Selengkapnya dan Bagikan
Gagguan nyeri haid yang dialami oleh wanita setiap bulan dibagi menjadi dua jenis, yakni Dismenore primer dan Dismenore sekunder. Dismenore Primer merupakan kondisi nyeri haid yang wajar dan tidak menandakan gangguan, namun Dismenore merupakan nyeri haid yang berbahaya dan berpotensi penyakit. Bagaimana ciri-ciri keduanya?
1. Dismenore Primer
Biasanya dismenore primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun setelah menstruasi pertama dialami wanita. Nyeri timbul mendahului haid dan meningkat pada hari pertama atau kedua haid dan mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang. Penanganan dismenore primer antara lain dengan obat-obatan, rileksasi, hipnoterapi, alternatif. Nyeri ini biasanya akan hilang jika sudah melahirkan anak pertama.
2. Dismenore Sekunder
Sedangkan dismenore sekunder seringkali mulai timbul pada usia 20 tahun. Jika pada usia 40 tahun ke atas timbul gejala nyeri haid yang tidak pernah dialami, penting sekali baginya untuk memeriksakan diri. Sakit dari dismenore sekunder biasanya dimulai lebih awal dalam siklus menstruasi dan berlangsung lebih lama dari kram menstruasi umum. Gejala lain adalah Anda akan merasakan nyeri yang semakin luar biasa selama haid dan akan menghilang setelah selesai menstruasi.
Rasa sakit ini biasa disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi wanita seperti adanya kelainan organik dalam pelvis, bisa karena kista ovarium, endometriosis, infeksi menular seksual, radang panggul, mioma, atau penggunaan alat kontrasepsi IUD (spiral). Jika disebabkan karena nyeri haid sekunder, obat-obatan pereda nyeri biasanya tidak akan berpengaruh.
Untuk mengetahui penyebab nyeri haid sekunder perlu dilakukan pemeriksaan dokter. Biasanya lewat USG saja tidak cukup. Untuk endometriosis (pertumbuhan jaringan endometrium di luar rahim) misalnya, perlu laparoskopi. Perlu juga pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui ada tidaknya infeksi.
Nah gejala manakah yang anda rasakan? kenali gejala-gejala nyeri haid berbahaya sedari dini, sehingga dampak negatifnya bisa dihindari sedini mungkin. Terimakasih sudah membaca artikel ini semoga bermanfaat.
http://www.shareand.press