INFORMASI PENTING !!!! nilah yang Terjadi Pada Bayi dalam Kandungan Ketika Ibunya Menangis atau Stres ((((BANTU SHARE YA)))
Saturday, June 3, 2017
Edit

Teori ini sudah ada sejak dulu, namun bukti nyata baru ditunjukkan dalam foto yang diambil dengan mesin scanner 4D. Ditunjukkan bagaimana janin yang masih ada dalam kandungan itu menyentuh mulut dan keningnya seperti seseorang yang sedang cemas dan gelisah.
Dr. Reissland mengatakan bahwa semakin ibu merasakan stres, janinnya cenderung mengusap bagian alis. Hal ini sebagai reaksi hormon stres yang dihasilkan oleh sang ibu. Kecemasan pada ibu juga tampak ketika janjin mulai menggunakan tangan kiri untuk menyentuh wajahnya. Perhatikan bagaimana ekspresi bibirnya!
Baca Juga
- KURANG PERCAYA DIRI KARENA KETIAK HITAM ? DIBAWAH INI SAYA KASIH CARANYA MEMUTIHKAN KETIAK CUKUP DALAM WAKTU 3 MENIT SAJA. MUNGKIN INI CARA TERBAIK ANDA
- JANGAN LUPA BANTU SEBARKAN YA...INI MODUS TERBARU yg Akan MEMBAHAYAKAN Masa Depan Keluarga Anda!!!
- Satu-Satunya Pembuktian Dari Cinta Adalah Pernikahan Bukan Pacaran, yang SETUJU Silahkan BAGIKAN...!!
"Bagi sebagian ibu hamil tidak perlu khawatir akan hal ini, namun
beberapa ibu hamil lainnya yang mudah stres perlu memikirkan cara untuk
meredakan stress yang mereka alami," kata Dr. Reissland. Ikatan batin
antara ibu dan anak memang sudah terjadi sejak dalam kandungan. Stay
happy and healthy, Mom. You're one of the most wonderful woman on earth.
Berikut adalah beberapa bahaya stres yang tidak dikelola dengan baik untuk kesehatan ibu dan janin.
Berpengaruh terhadap otak janin. Stres kronis berkontribusi terhadap adanya kelainan proses pembentukan otak janin yang dapat memicu masalah perilaku pada kelanjutan pertumbuhan bayi. Namun, masih diperlukan penelitian yang lebih dalam untuk mengonfirmasi hal ini.
Berdampak kepada tumbuh kembang bayi. Beberapa data menunjukkan bahwa
pemicu stres kronis pada ibu hamil yang tidak diiringi dengan kemampuan
manajemen stres yang baik dikaitkan dengan kelahiran bayi dengan berat
badan rendah atau lahir prematur. Hal ini disebabkan menurunnya aliran
darah ke rahim yang dapat secara signifikan memengaruhi tumbuh kembang
janin.
Kelahiran prematur. Stres juga dapat memengaruhi plasenta ibu hamil. Ketika ibu hamil mengalami stres, terutama pada trimester pertama, plasenta meningkatkan produksi hormon pelepas kortikotropin (CRH). Hormon ini bertugas mengatur durasi kehamilan. Kadar hormon tersebut yang lebih tinggi dari seharusnya dapat mempercepat durasi kehamilan, sehingga bayi berisiko lahir prematur.
Berkurangnya pasokan oksigen untuk janin. Ketika ibu hamil merasakan kecemasan, tubuhnya akan memproduksi hormon stres yang bisa berdampak kepada janin, yaitu epinephrine dan norepinephrine yang berefek mengencangkan pembuluh darah dan mengurangi suplai oksigen ke rahim.
Sebenarnya merupakan hal yang normal bila seorang ibu hamil mengalami stres. Namun, jangan biarkan stres menjadi berkepanjangan dan menjadi makin parah.
JANGAN LUPA SHARE YA !!
Sumber : https://e-lifeshare.blogspot.com
Berikut adalah beberapa bahaya stres yang tidak dikelola dengan baik untuk kesehatan ibu dan janin.
Berpengaruh terhadap otak janin. Stres kronis berkontribusi terhadap adanya kelainan proses pembentukan otak janin yang dapat memicu masalah perilaku pada kelanjutan pertumbuhan bayi. Namun, masih diperlukan penelitian yang lebih dalam untuk mengonfirmasi hal ini.
Kelahiran prematur. Stres juga dapat memengaruhi plasenta ibu hamil. Ketika ibu hamil mengalami stres, terutama pada trimester pertama, plasenta meningkatkan produksi hormon pelepas kortikotropin (CRH). Hormon ini bertugas mengatur durasi kehamilan. Kadar hormon tersebut yang lebih tinggi dari seharusnya dapat mempercepat durasi kehamilan, sehingga bayi berisiko lahir prematur.
Berkurangnya pasokan oksigen untuk janin. Ketika ibu hamil merasakan kecemasan, tubuhnya akan memproduksi hormon stres yang bisa berdampak kepada janin, yaitu epinephrine dan norepinephrine yang berefek mengencangkan pembuluh darah dan mengurangi suplai oksigen ke rahim.
Sebenarnya merupakan hal yang normal bila seorang ibu hamil mengalami stres. Namun, jangan biarkan stres menjadi berkepanjangan dan menjadi makin parah.
JANGAN LUPA SHARE YA !!
Sumber : https://e-lifeshare.blogspot.com