KISAH NYATA.."SISWI SMP BERUBAH JADI ANJING"" SETELAH MENENDANG KEPALA IBUNYA YANG SEDANG SHOLAT !
Thursday, June 29, 2017
Edit

Menurut UT, gadis durhaka yang masihlah duduk di bangku kelas 2 SMP itu, dalam kesehariannya berperangai jelek dan kerap melawan orang tuanya yang cuma bekerja mocokmocok, sesekali mencari upahan kerja pada beberapa tetangga dan kerabatnya. UT menceritakan. “Suatu hari, ” ucap UT tanpa ada ingin menyebutkan tentu tanggal peristiwanya, “gadis belia itu merengek minta dibelikan sepeda motor Yamaha Mio pada ibu kandungnya. Lantaran terasa diremehkan dan diacuhkan sang ibu yang tengah sholat, dia tiba tiba menendang kepala ibunya saat tengah bersujud. ”Berikut awal malapetaka itu. Waktu itu juga, muka gadis itu sontak beralih bentuk jadi anjing kurus. Semua tubuh dan kakinya lantas beralih jadi ular. Saat sang ibu merampungkan sholatnya, kontan dia menjerit histeris dan menangis meraungraung lihat puteri kesayangannya sudah beralih bentuk. Sampai akhir November lantas, Kapolsek Torgamba, AKP Tampubolon, malas berkomentar masalah berita ramai yang menggemparkan wilayahnya. Bahkan juga menurut dia, tidak berlangsung apaapa di lokasi hukumnya. kundang. Bila kutukan bagi malin kundang, berlangsung selesai ibunya berseru pada Allah. Namun bila kutukan untuk anak durhaka yang hebohkan Labuhan Batu ini, akibat Allah segera yang berseru. Kun fayakun. Jadi jadi jadilah.
Sekian penilaian spritualis Ki Ageng Awaluddin. Menurut dia,
pergantian bentuk sang anak jadi berkepala anjing akibat unsur api lebih
menguasai diri atau qorin si anak. Unsur itu juga yang bikin Iblis dan
syetan banyak mengatur hidupnya.
“Hanya Allah yang bisa menjawab, kematianlah nanti yang dapat mengubah
wujudnya kembali, itu juga tidak terlepas atas kuasa Allah, ” tutur Ki
Ageng masalah kebenaran cerita itu.
Juga demikian, menurut dia, cerita Rahasia Illahi ini bukanlah tidak
memiliki kandungan pesan utama, terlebih untuk ulama.
“Nyatakanlah kebenaran itu dengan cara Islamiah, atas pengajaran pada
sikap anak terhadap orangtua, alim ulama, guru atau sesama, lantaran hal
semacam itu tidak lepas peran alim ulama, dari apa yang diliat beberapa
anak anak.
Ini dapat mengisyaratkan alam telah tua serta kondisi waktu ini kembali
pada kehidupan dan peradaban yang tidak memprioritaskan moral serta
menenggelamkan sendisendi kebenaran agama, ” kata Ki Ageng sembari
mengingatkan : surga itu memanglah ada dibawah telapak kaki ibu. “Jadi
semua itu adalah laknat Allah yang berlangsung pada anak durhaka itu, ”.
share biar jadi pelajaran kita untuk menintai ibu kita....