SLAHKAN BACA & SHARE >>> Bingung...Pusing...Banyak Masalah...Rejeki Seret ??? Coba Perbaiki Adab kepada Orang Tua..!!!
Monday, June 12, 2017
Edit

Pusing karena jalan usaha yang dirintis selalu menghadapi kendala? Telah dicoba dicari pemecahan masalahnya tetapi masalah usaha jadi semakin berbelit-belit? Atau pusing karena telah lama berupaya mencari pekerjaan tetapi penolakan demi penolakan yang ditemui? Atau dipusingkan dengan masalah rumah tangga yang dekat dengan kata pertengkaran? Atau bingung dengan sikap anak yang selalu membangkang tidak menuruti kemauan?
Baca Juga
- INFO PENTING JANGAN LUPA SHARE !!! MENGERIKAN! Jangan Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Habis, Inilah Penjelasannya
- IBU RUMAH TANGGA WAJIB BACA..!!! MASUKKAN ALUMUNIUM FOIL INI DALAM MESIN CUCI ANDA,, DAN PAKAIAN ANDA AKAN TAMPAK SEPERTI BARU LAGI..!!!
- KAMU PASTI TAK MENYANGKA,Ternyata Pasta Gigi Bisa Buat Kulit Wajah Menjadi Kinclong, lho.... SIMAK DAN SHARE YA !!!
Nah
sahabat muslim, bila bingung banyak masalah kita yang terhambat karena
satu dan lain perihal, cobalah perbaiki adab pada orangtua!
Memang ada hubungannya yah?
Eits.. jangan salah, tentu saja ada. Bahkan hubungannya mungkin saja sangat erat. Kok bisa? Mari simak uraiannya.
1. Ridha Dan Murka Allah Berkaitan Dengan Ridha Dan Murka Orang Tua
Abdillah
bin Amr Bin Ash R. A berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Ridha Allah
tergantung pada keridhaan orangtua dan murka Allah tergantung pada
kemurkaan orang tua”. (HR Bukhori, Ibnu Hiban, Hakim dan Tirmidzi).
Jadi
besar kemungkinan penyebabnya berbagai kesulitan hidup yang selama ini
kita alami karena orangtua tidak ridho bahkan murka pada kita. Di mana
murka dan ridhanya orangtua akan mengundang murka dan ridhanya Allah
SWT.
Ketidak-ridhaan
orangtua besar kemungkinan dipicu oleh minusnya adab kita pada
orang-tua. Orangtua akan tidak marah bila pengorbanan demi
pengorbanannya dulu dalam membesarkan sang anak tidak dilunasi dalam
bentuk pengembalian harta benda yang berlimpah oleh sang anak. Terlebih
bila keadaan ekonomi sang anak memang jauh dari kata ‘kaya’. Tetapi
orangtua akan marah, bahkan murka mendapati perlakuan anaknya yang jauh
dari sopan santun terhadapnya.
Sehingga
Al Qur’an mengajarkan bahwa jangan sampai berkata : ‘Ah... ’ akan
perintah yang dikeluarkan orangtua. Dengan kata lain, kita sebagai anak
tidak bisa membantah akan perkataan dan perintah yang keluar dari lisan
orangtua. Terlebih sampai menyuruh-nyuruh mereka melakukan suatu hal
atau mengajukan permintaan berat diluar kekuatan orangtua dalam
memenuhinya.
Tetapi perlu di perhatikan, perintah orangtua yang harus dipenuhi hanya perintah yang ma’ruf saja. Bila orangtua memerintahkan keburukan atau mengajak dalam kesyirikan jadi hal semacam ini harus juga kita tolak. Walau demikian penolakan yang diajukan tidak bpleh disertai dengan kalimat kasar dan suara tinggi.
Tolaklah permintaannya dengan halus dan penuh kasih sayang.
Sekali
lagi ingat kalau ridha dan murka orangtua akan mengundang ridho serta
murka Allah. Jika Allah SWT sudah ridha jadi tidak ada yang dapat
menghalang-halangi karunia yang akan di turunkanNya kepadamu. Demikian
sebaliknya bila Allah SWT telah murka jadi tidak ada satu orang juga
yang bisa menolongmu dari musibah dan kesulitan hidup yang akan
ditimpakanNya kepadamu. Oleh karena itu perbaikilah adabmu pada orangtua
sehingga ia ridha kepadamu.
2. Allah Akan Mempermudah Masalah Seseorang Hamba Yang Mempermudah Masalah Orang Lain
Berikut
janji Allah SWT, dzat yg tidak pernah menyalahi janji-Nya. Jadi bila
mempermudah masalah orang lain yang tidak ada sangkut paut
kekerabatannya dengan kita saja telah bernilai kebaikan di mana Allah
SWT akan mempermudah urursan kita, bagaimana bila orang lain yang kita
mudahkan masalahnya itu yaitu orangtua sendiri. Bahkan sedekah yang kita
keluarkan untuk orangtua nilai pahalanya 2 x lipat sedekah yang di
keluarkan untuk orang lain.
Jangan
sampai kita di sini makan enak, tetapi nun jauh di kampung sana ke-2
orangtua kita hanya makan dengan berlaukkan garam. Jangan sampai
orangtua harus berhutang pada orang lain untuk membiayai sekolah
adik-adik kita, sedangkan disini kita hidup dengan bergelimang harta.
Serta jangan sampai di usianya yang telah renta, orangtua tetap harus
berjuang bekerja keras untuk menyambung hidup.
3. Tidak Acuh Pada Ke-2 Orang Tua Akan Mengakibatkan Kita Tidak Diacuhkan Juga Oleh Orang Lain
Seseorang
yang pada ke-2 orang tuanya saja mempunyai sikap tidak peduli, tidak
akan mempedulikan penderitaan orang lain. Misalnya saja saat ada
tetangganya yang kelaparan, ia tidak akan ambil pusing. Padahal mungkin
saja satu saat tetangga itu dimudahkan rizkinya oleh Allah SWT hingga
jadi orang berkecukupan.
Bahkan
mungkin kesempatan ini kitalah yang membutuhkan pertolongannya. Tetapi
sikap tidak acuh kita dulu rupanya jadi bumerang di kemudian hari. Si
tetangga berbalik tidak mau mengulurkan tangan untuk membantu kita.
Walau sebenarnya pada orang lain, si tetangga begitu dermawan.
Sikap
peduli pada orang lain ini sejatinya kita mulai dengan memupuk
kepedulian pada ke-2 orangtua. Dua orang terbaik yang sudah membesarkan
kita dengan penuh kasih sayang tanpa pamrih.