-->

Viral! Dokter muda dan ganteng Dikabarkan Meninggal di ICU Karena Kelelahan, PERSI Angkat Bicara

Hasil gambar untuk dokter meninggal
Baru-baru ini, jagat media sosial Tanah Air diramaikan dengan berita meninggalnya seorang dokter anestesi bernama Stefanus Taofik di Rumah Sakit Pondok Indah ( RSPI) Bintaro, Selasa (27/6/2017).
Berdasarkan kabar yang beredar, Stefanus meninggal dunia karena terlalu lelah menjalankan tugas saat Lebaran.
Namun dugaan itu dibantah oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).
"Kematian dokter Stefanus Taofik, dokter anestesi yang dilaporkan meninggal dunia saat piket lebaran, bukan disebabkan kelelahan akibat beban kerja atau overworked."
 Demikian kata Ketua Umum PERSI, dokter Kuntjoro Adi Purjanto melalui keterangan tertulis, Rabu (28/6/2017).

PEJUANG SEJATI
Dokter Stefanus Taofik, yang masih begitu muda, begitu ramah, begitu penuh semangat.
Bapak dari bayi mungil, kecintaan dan harapan keluarga, telah berpulang kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, setelah bertugas berhari-hari tanpa henti tanpa jeda di Ruang Perawatan Intensive, demi menggantikan teman-teman sejawatnya tengah menikmati liburan yang panjang.
Tidak ada yang menggantikan beliau.
Dan dari chat whatssap dan telegram dari teman-teman beliau tampak bahwa tugas berat tanpa istirahat itu beliau jalani dengan tabah dan semangat nyaris tanpa mengeluh.
Beliau wafat di kamar jaga. Kelelahan dan hantaman ketegangan yang terus-menerus dirasakan non stop dalam perjuangan menyelamatkan jiwa pasien-pasien kritis di Intensive Care Unit, berkejaran dengan detik-detik nafas dan degup jantung pasien yang melemah menuju titik nol, telah membuat jantungnya sendiri collaps, tanpa disadarinya.
Kelelahan.
Makan dan minum tak teratur.
Tidur dan istirahat mungkin sudah tercoret dari daftar harian.
Berbagai faktor risiko yang tidak tersadari ada dan tidak terkelola dengan baik.
Banyak yang tidak menyadari betapa berat tugas seorang Dokter.
Ketika bertugas di lini pelayanan, cuma satu yang terlintas:
bagaimana pasien selamat,
bagaimana pasien selamat.
Bagaimana pasien selamat.
Tak ada tempat untuk mengeluh atas kelelahan dan kegagalan dan kekhawatiran dan rasa frustrasi akibat keterbatasan.
Dokter Stef, perjuanganmu telah selesai dengan excellent .Engkau sudah jadi pahlawan bagi banyak pasienmu selama ini.
Engkau sudah jadi penolong bagi teman-teman sejawat yang lain.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menerima kepulanganmu dalam kemuliaan NamaNYA.
Rest in Peace, my friend.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
1,4 rb Komentar
Komentar
Kurnianto Hendrawan Se
Kurnianto Hendrawan Se Turut berduka
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
3
· 16 jam
Taty Adiyanty
Taty Adiyanty Turut berduka cita, Semoga Beliau berada di tempat terbaik di sisi Allah, Aamiin
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 16 jam
Yunita Purwanti
Yunita Purwanti RIP dr. Stefanus.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 16 jam
Diyah Kartika
Diyah Kartika Turut berbelarasa.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
2
· 16 jam
Ronald Alloisius Walelang
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 16 jam
LiNda TaMbasa
LiNda TaMbasa *Tanggapan Kemenkes atas Meninggalnya Dokter Stefanus Taofik*

Jakarta, 28 Juni 2017
...Lihat Selengkapnya
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
30
· 16 jam
Rohyani
Rohyani RIP.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 15 jam
Tutie Yunarti II
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 13 jam
Elvin Efriadi
Elvin Efriadi Turut berduka cita. Semoga semua amalan beliau diterima Tuhan. Amin.....
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
4
· 13 jam
Iman Sudibyo
Iman Sudibyo RIP. Pahlawan yang gugur dalam tugas..
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
5
· 13 jam
Cikgu Norlia M A
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 13 jam
Ndruu Maximus
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 13 jam
Larastiti Melati
Larastiti Melati Pengabdian utk kemanusiaan yg luar biasa ..yg dia tebus dg nyawa...SELAMAT JALAN DOK...DAMAI DALAM ISTIRAHAT ABADIMU..RIP.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
5
· 13 jam · Telah disunting
Anggraeny Saraswati
Anggraeny Saraswati Tdk dibenarkan dokter perawat bidan jaga 24 jjam.penuh. Dinas malam 3 hari berturut turut pasti libur satu hari laste sehari. Jika hbis dinas malam maka berikutnya adalah dinas malam tdk boleh dinas sore dst. Jarak tetep harus 24 jam. Dan tidak boleh jaga terus menerus tanpa jeda karena semua terkait dgn insiden keselamatan pasien (IKP). Turut berduka cita utk bpk dokter yg berhati sangat mulia.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
25
· 13 jam
Enda Darmiyah
Enda Darmiyah Slamat jalan dok!!! semoga amal ibadah mu d trima,kluarga yg d tinggal d beri ke tabahan.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
5
· 13 jam
Ida Djohan
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 12 jam
Atik Sudji
Atik Sudji RIP Dr. Stefanus smg Allah memberikan tempat yg indah utkmu. Aamiin
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
5
· 12 jam
Meryana Ponadi
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
2
· 12 jam
Lieliek Indrawati
Lieliek Indrawati RIP Dr Stefanus.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 11 jam
Julius Liem
Julius Liem Turut berduka cita. RIP to Doc Stef
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 11 jam
Wulandari Rachman
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
3
· 11 jam
Yen Wu
Yen Wu RIP
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
3
· 11 jam
Iga YatNie
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 11 jam
Tan Syokim
Tan Syokim Turut berduka
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 10 jam
Sony Timisela
Sony Timisela Slamat jln. Moga tenang di sisinx. Dan kluarga yg di tngglkn di bri ketabahan dlm mnghadapi cobaan ini.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 10 jam
Harisma Kristi Bre Sinulingga
Harisma Kristi Bre Sinulingga Turut berduka cita,,,,,
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
2
· 10 jam
Anita UkhtiMunira Pibipibo
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
21
· 10 jam
Kuncen Aset
Kuncen Aset RIP.. Semoga keluarga yg ditinggalkan kuat menghadapi peristiwa mulia ini.
Dan bagi kita sekalian, menurut saya, yang tahu bahwa diri kita itu kuat atau tidak hanya kita sendiri yang tahu, untuk itu:
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
19
· 10 jam
Lie Sien Giauw
Lie Sien Giauw Rest in peace , dokter Stefanus Taofik
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
3
· 10 jam
M Reza Parinduri
M Reza Parinduri Maklum RS baru... Bnyk yg iri kali jadi nyebar pitnah.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 10 jam
Tjoe Sioe Hwa
Tjoe Sioe Hwa TURUT BERDUKA CITA SEMOGA KEBAJIKANNYA JADI CONTOH BUAT SESAMANYA..PENGABDIANNYA AKAN MEMBAWA KE TEMPAT YG LEBIH INDAH..AMIN
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
4
· 9 jam
Yudie Ariyanto
Yudie Ariyanto Tururt berduka cita
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 9 jam
Yuli Darmayani
Yuli Darmayani Selalu dalam LindungaNya.
Amin.
Terima kasih atas jasamu yg luar biasa Dr.Stefanus Taofik.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
3
· 9 jam
Cicilia Dame Silalahi
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 9 jam
Yanda Zaihifni
Yanda Zaihifni AllahuAkbar
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 9 jam
Putu Semara Jaya
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 9 jam
Intan Marlianah
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
2
· 9 jam
Muhammad Tang Nilla
Muhammad Tang Nilla Selamat Jalan Pak Dokter, Abdi mu tak kami lupakan.....Aamiin
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 8 jam
Purasto Murjanarko
Purasto Murjanarko Pahlawan kemanusiaan
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 8 jam
Prajogo Soebroto
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 8 jam
Tjekiagus Novan Ariefiano
Tjekiagus Novan Ariefiano Turut berduka cita
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 7 jam
Helna Desi
Helna Desi Bapa sangat menyayangi Engkau dr. Stefanus, Tenang bersma Bapa disurga..Amin
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 5 jam
Eka Permatasari
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 3 jam
Retno Wulan
Retno Wulan RIP semoga amal ibadahnya selalu5 diterima oleh Yang Maha Kuasa. Aamiin YRA. Selamat Jalan dokter stef
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
1
· 3 jam
Johannes Budi Tjahjono
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 42 menit
Pawestri Puspandari
Pawestri Puspandari Slamat jln. Moga tenang di sisinNYa Dan kluarga yg di tngglkn di bri ketabahan dlm mnghadapi cobaan ini.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
·
2
· 40 menit · Telah disunting
Erlyna Setyawati
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 19 menit
Lilly Tandiono
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 14 menit
Ni Luh Komang Mamiek
Ni Luh Komang Mamiek Turut berduka cita...
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 13 menit
Rina Santi
Rina Santi turut b'duka cita buat keluarga dok stef... smoga amal ibadah n dedikasi tinggi, menjadikan syurga untuknya. amiin... 😇
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
· 5 menit
 
 Disebutkan, Stefanus menjalani tugas jaga seperti biasa, dan tidak banyak menangani pasien.
"Pihak RS menjelaskan, Stefanus menangani satu pasien di ICU, dan satu pasien operasi sedang, pada saat bertugas tanggal 24 sampai 25 Juni," lanjut dia.
Mengutip surat yang diterima PERSI, Kuntjoro meluruskan kabar kelelahan kerja yang dialami Stefanus kerena memberikan kesempatan seniornya berlebaran.

"Saat beliau bertugas, pihak RS juga menugaskan dua dokter anestesi purna waktu yang siap jika diperlukan," tambah Kuntjoro.
Stefanus ditemukan meninggal dunia di ruang intensive care unit (ICU) RSPI pada hari Selasa sekitar pukul 18.33 WIB.
Stefanus meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang baru berusia satu tahun.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Ramai di Medsos Dokter Meninggal Kelelahan, Ini Penjelasan PERSI

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel