ASTAGHFIRULLAH....APARAT POLISI SEDANG SHOLAT DISERANG "DITUSUK TERORIS" .... SEMOGA TIDAK ADA LAGI TEROR DINEGRI INI....
Saturday, July 1, 2017
Edit

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam atas penikaman kepada dua anggota Brikob saat sedang shalat Isya di Masjid Faletehen, tak jauh dari Mabes Polri, Jakarta Selatan. Menurut Nasir, kejadian tersebut memperlihatkan aksi-aksi kejahatan terhadap aparat Polri belum juga berhenti, setelah sebelumnya penyerangan terhadap anggota polisi di Mapolda Sumatra Utara. Meski belum diketahui jelas, apakah pelaku bagian dari jaringan teroris tertentu atau lonewolf (seorang diri), namun ia menegaskan perbuatan tersebut adalah tindakan biadab.
"Apapun motifnya menyerang aparat polisi, apalagi sedang melakukan ibadah adalah perbuatan biadab," ujar Nasir dalam keterangannya kepada wartawan pada Jumat (30/6) malam.
Baca Juga
- WOW HEBOHHHH!!!!!!! Berniat Ingin Memergoki Pembantu Mencuri, Pria Ini Justru Dikejutkan Dengan Kejadian Aneh... Ternyata Istrinya...
- !!! HEBOH Video Pernikahan Online, Ijab Kabul via Ponsel
- ASTAGHFIRULLAH... JAMAN SUDAH KACAU !!! Seorang Anak SD Sedang Mengunggah Foto Bersama Pacarnya di Atas Ranjang, Sungguh Tidak Tahu Malu
Karenanya, ia mengimbau pimpinan Polri agar meningkatkan kewaspadaan dan mengedepankan fungsi intelijennya. Hal ini guna mendeteksi perbuatan orang orang yang mencurigakan dan hendak melakukan kejahatan.
Tak hanya itu, kejadian ini juga membuat pentingnya program deradikalisasi secara masif kepada kelompok-kelompok yang rentan disusupi jaringan terorisme. "Kejadian ini juga membuat program deradikalisasi harus dilakukan secara masif kepada kelompok-kelompok yang rentan disusupi jaringan terorisme," kata Anggota DPR dari Fraksi PKS tersebut.
Baca juga : Lulusandiploma
Sementara terkait tewasnya pelaku, Nasir memahami
aparat harus melakukan itu karena kondisi saat itu dua anggotanya
ditikam. "Sehingga menembak hingga tewas sulit dihindari. Tentu semua
kita ingin pelakunya dilumpuhkan hidup-hidup sehingga akan terjawab
motif dan siapa pelaku sebenarnya," ujarnya.