Pergoki Aksi Perselingkuhan Suami di FB, Perempuan Ini Jadi Korban Kekerasan Suami Sendiri
Saturday, July 30, 2016
Edit
Seorang wanita harus mengalami luka-luka kerana melihat pesan di FB di ponsel milik suaminya. Pesan tersebut bernada mesra antara wanita lain dan suaminya, hal tersebut juga menimbulkan kecurigaan.
Hotmi menuduh suaminya berselingkuh
dengan wanita tersebut, dan kemudian suaminya menganiayanya hingga
mendapatkan luka. Luka yang diderita Hotmi karena ditendang suaminya,
tendangan tersebut dilayangkan didaerah kaki dan pinggang.
Kekerasan yang diterima oleh sang istri yang membuka pesan FB tersebut
terjadi rumahnya di Kecamatan SU I Palembang tepatnya Perumahan OPI.
Mengenai tindak kekerasan yang etlah dilakuakn oleh suaminya ia langsung
melaporkan ke Polisi.
Suami yang memiliki pesan mesra bersama seorang wanita di FB itu bernama
Tata berusia 32 tahun. Laporan yang dibuat oleh Hotmi tentang kekerasan
rumah tangga yang telah ia terima ke Polresta Palembang dengan
tersangka suaminya sendiri.
Hotmi juga mengaku bahwa suaminya dulu
pernah meminjam telepon pintarnya untuk membuka FB. Dan saat itu mungkin
Tata lupa untuk mengeluarkannya dan kemudian ia membuka akun sosial
media miliki suaminya tersebut dan mendapati percakapan mesra entara
suaminya dan seorang wanita.
Hotmi juga sempat mengirim pesan kepada
sang wanita agar tak mengganggu kehidupannya dan sang suami. Sayangnya
suami dari Hotmi mengetahui tentang hal itu dan langsung menendang
istrinya. Hotmi juga mengatakan bahwa hal yang dilakukannya agar semua
masalah vcepat selesai dan tak berlatrut-larut.
Setelah melihat istrinya membalas pesan dari wanita yang ada di FB
miliknya Tata terlihat marah dan kesal. Hotmi mengaku tak terima dan
memilih menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan semua permasahan
kekerasan yang telah ia terima dari suaminya.
Hotmi
juga mengaku sering mendapatkan perlakuan dari suami yang telah
memberikannya empat anak itu. Sedang untuk kasus yang telah dilaporkan
akan segera diproses dan ditindak lanjuti dan saat ini sedang menunggu
hasil visum dan meminta sejumlah keterangan dari korban