Kurang Bersyukur dan Selalu Merasa Kurang, Kulit Sampai Hancur
Monday, May 15, 2017
Edit
Di Indonesia, definisi kulit cantik adalah kulit mulus dan putih.
Padahal kulit orang Indonesia yang kebanyakan berpigmen dan kecoklatan
menadakan perlindungan terhadap sinar ultraviolet dari matahari yang
begitu melimpah di negara kita. Padahal diluar sana, definisi kulit
cantik adalah kulit yang sehat.
Nah, bersyukurlah jika kita punya kulit yang sehat pada Allah atas
karunia yang telah diberikan kepada kita. Jangan sampai karena kurangnya
kita bersyukur, kulit eksotis sehat kita malah jadi hancur.
Dikutip dari ruangmuslimah, pernah tidak anda memakai kosmetik, namun
malah membuat kulit kita tipis, hingga timbul jerawat? Padahal sudah
dihentikan pemakaiannya, namun tetap saja tidak mau pulih seperti sedia
kala.
Berhati-hatilah dengan kosmetik yang berembel-embel tradisional dan alami. Perlu diketahui bahwa semua produk kosmetik kemasan mengandung bahan kimia sintetis untuk membawa/mengikat bahan tradisionalnya. Supaya aman, kalau ingin pakai masker tomat, misalnya, pakai saja dari tomat asli yang diparut. Namun itu juga harus punya ilmunya karena bahan alami juga mengandung bahan kimia yang bisa menimbulkan reaksi negatif pada orang tertentu. Contohnya, ada seorang wanita yang mempunyai bisul di wajah, lalu memakai bawang putih yang ditempelkan pada bisul, malah menjadi koreng besar dan melepuh.
Nampaknya wanita tersebut alergi terhadap zat kimia anilin yang terdapat dalam bawang putih. Atau pasien berjerawat yang rajin mengoles wajahnya tiap malam dengan minyak zaitun, jerawatnya makin bertambah banyak dan bernanah. Sebagai info, minyak zaitun tidak boleh dioleskan pada kulit berminyak karena akan menutup pori dan menyebabkan jerawat.
Jangan juga kita terkecoh dengan produk import bertuliskan ‘no animal
tested’. Bukan berarti tidak mengandung bahan dari hewan, lho. Maksudnya
tidak diujikan pada hewan percobaan (kelinci, tikus, babi, kera). Tapi
isinya bisa saja berasal dari lemak atau bahan hewan lainnya.
Untuk menghindari terjadinya hal ada kiatnya. Yaitu dengan tes alergi sendiri. Coba dulu kosmetik yang ingin kita pakai, minta sedikit dari teman yang punya, atau oleskan tester yang disediakan di gerai kosmetik tersebut. Diamkan beberapa jam, lihat reaksinya. Kalau ada reaksi iritasi/alergi seperti yang telah disebutkan di atas, jangan dibeli.
Nah, sebagai muslimah yang cerdas, selalu pilih dan pilah apa saja yang terbaik buat kita dan keluarga kita ya..
Baca Juga
Berhati-hatilah dengan kosmetik yang berembel-embel tradisional dan alami. Perlu diketahui bahwa semua produk kosmetik kemasan mengandung bahan kimia sintetis untuk membawa/mengikat bahan tradisionalnya. Supaya aman, kalau ingin pakai masker tomat, misalnya, pakai saja dari tomat asli yang diparut. Namun itu juga harus punya ilmunya karena bahan alami juga mengandung bahan kimia yang bisa menimbulkan reaksi negatif pada orang tertentu. Contohnya, ada seorang wanita yang mempunyai bisul di wajah, lalu memakai bawang putih yang ditempelkan pada bisul, malah menjadi koreng besar dan melepuh.
Nampaknya wanita tersebut alergi terhadap zat kimia anilin yang terdapat dalam bawang putih. Atau pasien berjerawat yang rajin mengoles wajahnya tiap malam dengan minyak zaitun, jerawatnya makin bertambah banyak dan bernanah. Sebagai info, minyak zaitun tidak boleh dioleskan pada kulit berminyak karena akan menutup pori dan menyebabkan jerawat.
Untuk menghindari terjadinya hal ada kiatnya. Yaitu dengan tes alergi sendiri. Coba dulu kosmetik yang ingin kita pakai, minta sedikit dari teman yang punya, atau oleskan tester yang disediakan di gerai kosmetik tersebut. Diamkan beberapa jam, lihat reaksinya. Kalau ada reaksi iritasi/alergi seperti yang telah disebutkan di atas, jangan dibeli.
Nah, sebagai muslimah yang cerdas, selalu pilih dan pilah apa saja yang terbaik buat kita dan keluarga kita ya..