TIPS ... Agar Jangkrik Lemas dan Mudah Mati Menjadi Kuat
Thursday, May 18, 2017
Edit
Sebagai peternak jangkrik, Anda pasti pernah merasa sangat bingung kenapa jangkrik-jangkrik
peliharaan Anda yang tampak selalu lahap makan dan produktif bertelur
menjadi gampang sekali menurun daya tahan tubuhnya dan mudah mati saat
mendekati masa panen. Beragam cara sudah Anda coba dari mulai memberikan
multivitamin tambahan dalam pakan jangkrik
hingga membuat kondisi kandang senyaman mungkin, namun tetap saja
jangkrik-jangkrik Anda mudah lemas dan mati. Jangan bingung, sebenarnya
cara mengatasi jangkrik-jangkrik yang mudah mati tersebut sangatlah mudah asal Anda tahu penyebabnya.
Jangkrik yang memiliki daya tahan tubuh rendah sehingga rentan mati
disebabkan oleh kadar air yang jumlahnya berlebihan dalam tubuhnya.
Tubuh jangkrik didesain untuk tidak menampung kadar air yang banyak,
oleh karena itu jangkrik yang mengandung banyak air dalam tubuhnya
cenderung tidak dapat bertahan hidup lama. Kadar air ini berasal dari
pakan yang diberikan pada jangkrik.
Umumnya, para peternak jangkrik kerap memberikan pakan berupa
sayur-sayuran atau dedaunan yang mengandung banyak air. Contohnya
seperti sawi putih, kol, kubis, dan sayuran lain yang mengandung kadar
air tinggi. Jangkrik memang tampak sangat lahap menyantap sayur-sayuran
itu, namun tubuhnya tidak mampu menampung kadar air sangat banyak
sehingga itu menyebabkan daya tahan tubuhnya melemah, apalagi sehabis
musim kawin dan menjelang panen.
Hal ini sering membuat para peternak jangkrik salah mengerti, sebab
mereka berpikir bahwa jangkrik yang tampak lahap menyantap pakannya lalu
memiliki bobot tubuh yang berat menandakan jangkrik itu sehat. Memang
jangkrik akan lebih berat saat ditimbang dan tampak gemuk-gemuk karena
tubuhnya mengandung banyak air, namun ia tidak akan mampu bertahan hidup
dalam waktu yang lama. Jangkrik-jangkrik itu tidak akan kuat bertahan
menjelang masa panen yang tentu saja berakibat tidak mengenakkan bagi
petani jangkrik karena banyak jangkrik yang mati akan menyebabkan
kerugian besar.
Tips Agar Daya Tahan Jangkrik Kuat
Cara mengatasainya sebenarnya sangat mudah. Gantilah pakan jangkrik dari
yang semula berupa sayur-sayuran yang banyak mengandung air seperti
sawi putih, sawi hijau, kubis, kol dan bayam menjadi sayur-sayuran atau
buah yang lebih banyak mengandung serat. Contoh sayur dan buah yang
lebih banyak mengandung serat seperti daun pisang, daun pepaya, batang
pepaya, pepaya muda, wortel dan kentang. Sayur dan buah yang banyak
mengandung serat akan membuat tubuh jangkrik menjadi kuat daya tahannya
dan tidak terkontaminasi banyak air yang tidak mampu ditampung tubuhnya.
Para peternak biasanya juga sering memberikan pakan khusus jangkrik
yaitu voer atau dedak yang dicampur dengan air. Setelah mengetahui fakta
di atas, sebaiknya mulai sekarang Anda meminimalkan pemberian pakan
voer atau dedak yang dicampur air pada jangkrik. Meskipun
jangkrik-jangkrik peliharaan Anda tampak lahap dan berat badannya pun
bertambah, namun tentu Anda tidak ingin mengalami kerugian dengan
matinya jangkrik-jangkrik itu menjelang masa panen karena banyaknya
kandungan air dalam tubuhnya. Berikanlah voer atau dedak yang dicampur
air sesedikit mungkin dan berikan voer atau dedak murni tanpa tambahan
air menjelang masa panen.
Demikianlah uraian mengenai sebab mengapa jangkrik-jangkrik peliharaan
Anda sering tampak lemas dan rentan mati padahal mereka memiliki bobot
tubuh yang banyak. Semoga cara mengatasi jangkrik yang lemas dan mudah
mati tersebut dapat membantu Anda untuk memperoleh jangkrik-jangkrik
sehat dalam jumlah banyak saat masa panen kelak