ORANG GILA DUEL !!! Duel Maut Orang Gila, Pemenang Terbahak-bahak Melihat Lawan Terkapar Bersimbah Darah (((SHARE)))
Wednesday, June 14, 2017
Edit

Orang Gila yang menang duel melawan sesama orang gila di Pontianak. (foto: jpnn.com)
kabarin.co – Duel maut menghebohan warga Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Jumat (9/6) lalu, pukul 23.30. Salah seorang dari mereka luka parah di kepalanya, satunya lagi yang menang duel malah tertawa terbahak-bahak melihatnya lawannya terkapar tak berdaya.
Duel Maut Orang Gila, Pemenang Terbahak-bahak Melihat Lawan Terkapar Bersimbah Darah
Apalagi wajah kedua pria yang adu jotos itu sudah tidak asing di mata warga. Keduanya diduga penderita gangguan jiwa atau orang gila (Orgil) yang sering berkeliaran di Kota Pontianak.Baca Juga
“Tak tahu juga gara-gara apa. Dua orang itu berkelahi. Bapak yang satunya itu sudah minta tolong,” kata Ika, warga yang melihat kedua pria yang diduga Orgil itu berkelahi, seperti diwartakan Rakyat Kalbar.
Ika mengaku, melihat kedua pria tersebut berkelahi, ketika melintas di Jalan Tanjungpura. Awalnya dia mengira terjadi aksi perampokan. Apalagi salah satu dari pria yang berkelahi itu minta tolong dan mendekati dirinya.
“Si korban minta tolong mau lari ke arah saya. Tapi pelakunya menarik baju si korban, dan membuat korban langsung terjatuh dan terbaring di jalan,” jelas Ika.
Pada saat korban terbaring, pria berambut keriting itu semakin menjadi-jadi memukul kepala lawannya. “Dari korban besuara sampai lah tak besuara korbannya, mungkin pingsan karena sudah berdarah-darah,” ujar Ika.
“Saya pun berpikir bahwa yang berkelahi itu adalah orang gila sama orang gila. Saat itu tidak ada orang yang berani mengamankannya. Kemudian pelaku lari ke arah Jalan Hijas. Tak lama kemudian ditangkap Brimob,” ungkap Ika.
Orang gila yang menjadi pelaku penganiayaan itu diamankan ke Mapolsekta Pontianak Selatan. Semenatara korban yang juga diduga orang gila itu dibawa ke Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak. Luka yang dideritanya sangat parah.
Pelaku akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) karena meresahkan dan bisa membahayakan warga.(*/jpnn)