Subhanallah!! Mayat Ini Tiba-Tiba Berbicara Ketika Dimandikan, Apa Yang Dikatakannya Sungguh Mengejutkan Semua Orang!!
Thursday, June 8, 2017
Edit
Sewaktu aktu ajal menjemput, tidak ada seorang juga yang bisa
menghentikan. Dalam satu kitab karya Imam Abdirrahin bin Ahmad Al
Qadhiy, diterangkan bagaiman sakitnya raga saat ruh mulai dicabut. Hal
semacam ini di kisahkan Rasulullah SAW pada Aisyah ra.
“Dan datanglah sakaratul mautdengan sebenarnya Itulah yang anda selalu lari darinya”.
Dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, dikisahkan bila satu
hari ia tengah duduk didalam rumah dan mengatakan salam, Aisyah ra
merencanakan untuk berdiri dan menyongsong kedatangan kekasih Allah
itu.
“Duduklah di tempatmu, tidak usah berdiri wahai Ummul Mukminin, ”begitu ucap Rasulullah SAW.
Lantas Rasulullah SAW ikut duduk dan menempatkan kepalanya di pangkuan
Aisyah, Tidak berapa lama lalu Rasulullah SAW juga tidur terlentang.
Waktu itu Aisyah ra peroleh uban yang ada di jenggot Rasulullah SAW dan
lihat 19 helai rambut yang memutih. Jadi Aisyah juga menangis sampai air
matanya jatuh menetes di muka Rasulullah SAW hingga pada akhirnya ia
juga terbangun dari tidurnya. n “Wahai ummul mukminin, apa yang buat
anda menangis? “ tutur Rasulullah SAW.
Jadi Aisyah ra bercerita apa yang ia rasakan sesudah lihat uban-uban Rasulullah SAW itu.
“Tahukah anda, kondisi apakah yang paling menyusahkan untuk mayit? ” Kata Rasulullah SAW.
“Tidak ada kondisi yang paling menyusahkan atas diri mayit dari saat keluar dari rumahnya, anak-anak yang ditinggalkan ada
di belakangnya, dan menangisinya, ” kata Aisyah.
“Itu memang menyakitkan, tetapi masih ada lagi yang jalan pedih dari
itu, ” sahut Rasulullah SAW. “Tidak ada keadaan yang lebih berat atas
diri mayit dari waktu dia dimasukkan dalam liang kubur dan dikubur di
bawah tanah, beberapa kerabat, anak dan istrinyameninggalkannya pulang.
Lalu datanglah Malaikat Munkar dan Nakir dalam kuburnya, ” papar Aisyah
lagi.
Rasulullah SAW tersenyum mendengar pembicaraan itu. Lantas beliau
menjelaskan pada bila sebenarnya waktu yang paling berat untuk mayit
yaitu saat datangnya “Tukang Memandikan Mayit. ”
Mereka keluarkan cincin dari jari-jari orang yang mati itu, melepas
pakaiannya kemusian memandikannya. Waktu itu, ruhnya memanggil waktu
saksikan jasadnya telanjang dengan nada yang dapat didengar oleh semua
makhluk kecuali jin dan manusia.
“Apa yang diserukan oleh ruh itu ya Rasulullah? “tanya Aisyah.
“Hai tukang memandikan, untuk Allah saya memohon kepadamu supaya engkau
mencopot bajuku dengan rencana- ide, karena sesungguhnya saat ini saya
tengah istirahat dari sakitnya pencabutan nyawa dari Malaikat Maut,
“begitu ungkap Rasulullah SAW.
“Lalu apa yang diserukan lagi oleh ruh …? “tanya Aisyah ra lagi.
“Hai tukang memandikan, untuk Allah jangan sampai engkau tuangkan air
panas, jangan sampai engkau gunakan air panas dan jangan sampai juga air
dingin, sesungguhnya jasadku sudah terbakar sebab dicabutnya nyawaku,
“papar Rasulullah SAW.
“Lalu saat dimandikan, apa yang diserukan oleh ruh itu …? “tanya Aisyah
ra lagi. Dan saat dimandikan, ruh itu berkata, “Demi Allah, hai tukang
memandikan, jangan pernah engkau pegang diriku begitu kuat, sesungguhnya
jasadku masih tetap terluka karena keluarnya nyawa, “tutur Rasulullah
SAW.
Astaghfirullah …. semoga kita diberi wafat dunia dalam keadaan Khusnul Khatimah …
Diberi ketenangan jiwa sampai hari kiamat nanti. Amiiin …
Semoga bermanfaat... jangan lupa berikan info ini ya....
sumber : mediainformasiislam.net