-->

Subhanallah!! Mayat Ini Tiba-Tiba Berbicara Ketika Dimandikan, Apa Yang Dikatakannya Sungguh Mengejutkan Semua Orang!!

Sewaktu aktu ajal menjemput, tidak ada seorang juga yang bisa menghentikan. Dalam satu kitab karya Imam Abdirrahin bin Ahmad Al Qadhiy, diterangkan bagaiman sakitnya raga saat ruh mulai dicabut. Hal semacam ini di kisahkan Rasulullah SAW pada Aisyah ra. 
“Dan datanglah sakaratul mautdengan sebenarnya Itulah yang anda selalu lari darinya”. 
Dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, dikisahkan bila satu hari ia tengah duduk didalam rumah dan mengatakan salam, Aisyah ra merencanakan untuk berdiri dan menyongsong kedatangan kekasih Allah itu. 
“Duduklah di tempatmu, tidak usah berdiri wahai Ummul Mukminin, ”begitu ucap Rasulullah SAW. 
Lantas Rasulullah SAW ikut duduk dan menempatkan kepalanya di pangkuan Aisyah, Tidak berapa lama lalu Rasulullah SAW juga tidur terlentang. Waktu itu Aisyah ra peroleh uban yang ada di jenggot Rasulullah SAW dan lihat 19 helai rambut yang memutih. Jadi Aisyah juga menangis sampai air matanya jatuh menetes di muka Rasulullah SAW hingga pada akhirnya ia juga terbangun dari tidurnya. n “Wahai ummul mukminin, apa yang buat anda menangis? “ tutur Rasulullah SAW. 
Jadi Aisyah ra bercerita apa yang ia rasakan sesudah lihat uban-uban Rasulullah SAW itu. 
“Tahukah anda, kondisi apakah yang paling menyusahkan untuk mayit? ” Kata Rasulullah SAW. 
“Tidak ada kondisi yang paling menyusahkan atas diri mayit dari saat keluar dari rumahnya, anak-anak yang ditinggalkan ada 
di belakangnya, dan menangisinya, ” kata Aisyah. 
“Itu memang menyakitkan, tetapi masih ada lagi yang jalan pedih dari itu, ” sahut Rasulullah SAW. “Tidak ada keadaan yang lebih berat atas diri mayit dari waktu dia dimasukkan dalam liang kubur dan dikubur di bawah tanah, beberapa kerabat, anak dan istrinyameninggalkannya pulang. Lalu datanglah Malaikat Munkar dan Nakir dalam kuburnya, ” papar Aisyah lagi. 
Rasulullah SAW tersenyum mendengar pembicaraan itu. Lantas beliau menjelaskan pada bila sebenarnya waktu yang paling berat untuk mayit yaitu saat datangnya “Tukang Memandikan Mayit. ” 
Mereka keluarkan cincin dari jari-jari orang yang mati itu, melepas pakaiannya kemusian memandikannya. Waktu itu, ruhnya memanggil waktu saksikan jasadnya telanjang dengan nada yang dapat didengar oleh semua makhluk kecuali jin dan manusia. 
“Apa yang diserukan oleh ruh itu ya Rasulullah? “tanya Aisyah. 
“Hai tukang memandikan, untuk Allah saya memohon kepadamu supaya engkau mencopot bajuku dengan rencana- ide, karena sesungguhnya saat ini saya tengah istirahat dari sakitnya pencabutan nyawa dari Malaikat Maut, “begitu ungkap Rasulullah SAW. 
“Lalu apa yang diserukan lagi oleh ruh …? “tanya Aisyah ra lagi. 
“Hai tukang memandikan, untuk Allah jangan sampai engkau tuangkan air panas, jangan sampai engkau gunakan air panas dan jangan sampai juga air dingin, sesungguhnya jasadku sudah terbakar sebab dicabutnya nyawaku, “papar Rasulullah SAW. 
“Lalu saat dimandikan, apa yang diserukan oleh ruh itu …? “tanya Aisyah ra lagi. Dan saat dimandikan, ruh itu berkata, “Demi Allah, hai tukang memandikan, jangan pernah engkau pegang diriku begitu kuat, sesungguhnya jasadku masih tetap terluka karena keluarnya nyawa, “tutur Rasulullah SAW. 
Astaghfirullah …. semoga kita diberi wafat dunia dalam keadaan Khusnul Khatimah … 
Diberi ketenangan jiwa sampai hari kiamat nanti. Amiiin …
Semoga bermanfaat... jangan lupa berikan info ini ya.... 
sumber : mediainformasiislam.net

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel