TOLONG PAHAMI KHUSUS BAGI KAUM ISTRI !! Jangan Pernah Mementak Suami, Inilah Hukum Membentak Suami Menurut Islam..!!(("Semoga Bermanfaat Bagi kita Semua"))
Sunday, June 4, 2017
Edit

“Tidaklah patut bagi seseorang manusia utk sujud pada manusia yg lain. Bila pantas/boleh bagi seorang utk sujud pada satu orang yg lain niscaya saya perintahkan istri utk sujud terhadap suaminya sebab besar nya hak suaminya terhadapnya…” (HR. Ahmad)
“Dan sebaik-baik istri merupakan yg tunduk pada suaminya, bijaksana, berketurunan, sedikit berbicara, tak gemar membicarakan sesuatu yg tak bermanfaat, tak cerewet & tak menyukai bersuara hingar-bingar pun setia terhadap suaminya.” (HR. An Nasa'i)
Sikap kasar istri kepada suami –dan sebaliknya– menandakan kurangnya ilmu & keburukan akhlak. Rasulullah SAW bersabda :
“Sebaik-baiknya perempuan — bagi suami — adalah yg menyenangkan diwaktu diliat, tunduk disaat diperintah, & tak menentang suaminya baik dalam hatinya & tak membelanjakan (memakai) hartanya pada perkara yg dibenci suaminya” (H.R. Ahmad)
Layaknya anak sanggup dianggap durhaka terhadap orang sepuh, sehingga istri pula sanggup dikatakan durhaka kepada suami kala berani membentaknya. Wallahu A'lam.
Bidadari Beram terhadap Istri yg Memarahi Suaminya
Kalau satu orang suami dibentak atau di dzalimi oleh istrinya, sehingga para bidadari di surga bakal geram pada istri yg memarahi suaminya.
Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
لاَ تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لاَ تُؤْذِيْهِ , قَاتَلَكِ اللهُ, فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكَ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
“Tidaklah satu orang istri menyakiti suaminya didunia, melainkan istrinya dari kalangan bidadari bakal bicara, “Janganlah engkau menyakitinya. Mudah-mudahan Allah memusuhimu. Ia (sang suami) hanyalah tamu di sisimu; nyaris saja beliau dapat meninggalkanmu menuju terhadap kami” (HR. At-Tirmidzi)
Ini selayaknya jadi pelajaran bagi para istri buat tak mendzalimi suaminya. Saingannya berat, saingannya bukan lagi madumu atau yg lain. tapi sainganmu ialah bidadari yg Allah subhaanahu wa ta'ala mensifatkannya didalam Al qur'an. Diantara sifatnya yakni :
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا وَكَوَاعِبَ
أَتْرَابًا
"Sesungguhnya beberapa orang yg bertaqwa mendapat kemenangan,(ialah)
kebun-kebun & buah anggur, & gadis-gadis remaja yg sebaya." (QS
An-Naba' : 31-33)
كَذَلِكَ وَزَوَّجْنَاهُمْ بِحُورٍ عِينٍ
"Demikianlah, & Kami memberi terhadap mereka bidadari." (QS. Ad-Dhukhan : 54)
مُتَّكِئِينَ عَلَى سُرُرٍ مَصْفُوفَةٍ وَزَوَّجْنَاهُمْ بِحُورٍ عِينٍ
"Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan & kami kawinkan mereka dgn bidadari-bidadari yg kece bermata jeli." (QS. At-Thur : 20)
حُورٌ مَقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ
"(Bidadari-bidadari) yg kece, putih bersih, dipingit dalam hunian." (QS. Ar-Rahman : 72)
فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ
"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yg baik-baik lagi cantik-cantik." (QS. Ar-Rahman : 70)
إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا عُرُبًا أَتْرَابًا
"Sesungguhnya kami membuat mereka (bidadari-bidadari) bersama serentak.[1] & kami jadikan mereka gadis-gadis gadis. Penuh cinta lagi sebaya umurnya." (QS. Al-Waqi'ah : 35-37)
Hadits Abdullah ibnu Mas’ud Radiyallahu 'anhu :
أَوَّلُ زُمْرَةٍ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ ضَوْءُ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، وَالْزُّمْرَةُ الثَّانِيَةُ عَلَى لَوْنِ أَحْسَنِ كَوْكَبٍ دُريَ فِي السَّمَاءِ، لِكُل رَجُلٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ، عَلَى كُل زَوْجَةٍ سَبْعُونَ حُلَّةً، يُرَىٰ مُخُّ سُوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ لُحُومِهِمَا وَحُلَلِهِمَا، كَمَا يُرَىٰ الشَّرَابُ الأَحْمَرُ فِي الزُّجَاجَةِ الْبَيْضَاءِ
“Kelompok perdana kali yg masuk surga, seolah wajah mereka cahaya rembulan di tengah malam purnama. Grup ke-2 seperti bintang kejora yg paling baik di langit. Bagi tiap-tiap orang dari ahli surga itu dua bidadari surga. Terhadap tiap-tiap bidadari ada 70 perhiasan. Sumsum kakinya bakal tampak dari balik daging & perhiasannya, layaknya minuman merah mampu dipandang di gelas putih.” (HR. Thabrani dgn sanad shahih)
Nah para istri, janganlah mendzalimi lebih-lebih membentak suami kalian lagi. sainganmu bidadari loh!
Solusi Seandainya Benar-benar Mau Beram Terhadap Suami
Seandainya kemarahan melanda & telah tidak tertahankan, pastinya tak disarankan utk mengekspresikan bersama trick meledak-ledak di depan pasangan. Lebih-lebih secara membentak. Ada beberapa perihal yg mampu kita melakukan apabila sedang mau geram terhadap suami.
Perihal yg mula-mula dilakukan yakni ucapkan istighfar. Mohon ampunlah terhadap Allah. Istighfar dapat membantu hati kita.
Kemudian, klarifikasi dengan cara detil duduk permasalahan. jangan sampai mengikuti nafsu lantaran emosi dapat makin meluap-luap. Namun sebisa bisa jadi, tahanlah dahulu emosi.
Lantaran berbicara dalam kondisi emosi cuma bakal memperburuk kondisi, lantaran terkadang kita mau menumpahkan kekesalan, bahkan kekesalan yg sudah dulu.
Jikalau dirasa telah dapat mengendalikan diri, Ambillah air wudhu seterusnya kerjakan shalat & berdoalah. Adukan seluruhnya persoalan kepada Allah. Seluruh kekesalan, kecewa, adukan saja. & tidak lupa, mintalah PadaNya buat diberikan jalan ke luar.
Apabila diri telah santai, mulailah bicara bersama suami. Ingat, yg dapat dibicarakan ialah dalam rangka mencari jalan ke luar, bukan utk melanjutkan kericuhan. Tidak lupa, ada unsur saling menasehati dalam hunian tangga. Memberi nasihat kepada pasangan atas kesalahan yg dilakukan.
Mudah-mudahan sekian banyak hal itu sanggup makin wujudkan keluarga sakinah, mawaddah & rahmah dalam hunian tangga kita. Aamiin