Yang belum tau simak dan share juga ya !!! Dilarang Islam, Jangan Lakukan 6 Hal ini Ketika "Berhubungan" dengan Pasangan
Friday, June 30, 2017
Edit
Hubungan
suami istri merupakan salah satu hal yang sangat diperhatikan dalam
Islam. Bahkan Rasulullah pun mengajarkan bagaimana cara menjadi suami
yang benar dan istri yang taat, sampai bagaimana cara sebaiknya ketika
'menggauli' istri.
“Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
Maksudnya adalah jangan bertelanjang seperti hewan yang kelihatan kemaluannya saat berjima. tapi pakailah selimut sebagai penutup, atau bertelanjang dalam selimut.
“Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
Sahabat,
Islam mengajarkan kita segala hal dengan mendetail, termasuk juga
mengenai hubungan intim dalam rumah tangga. Ada beberapa hal yang tidak
diperbolehkan terkait dengan hubungan badan antara suami dan istri,
sayangnya… masyarakat awam banyak yang belum mengetahui hal ini, bisa
jadi karena dianggap tabu, atau karena memang tidak tertarik untuk
mencari tahu.
Baca Juga
- Satu-Satunya Pembuktian Dari Cinta Adalah Pernikahan Bukan Pacaran, yang SETUJU Silahkan BAGIKAN...!!
- ORANG TUA HARUS TAHU... INILAH 7 Cara Mengatasi Anak yang Tidak Mau Mendengarkan Orang Tua
- WAHAI ISTRI, SAMBUTLAH SUAMI KETIKA PULANG DENGAN 6 CARA INI.!! CARA NO 3 YANG PALING DISUKAI PARA SUAMI, LAKUKAN SEGERA PARA ISTRI
Apa
sajakah larangan dalam berhubungan intim, sebagaimana yang dijelaskan
dalam ayat dan hadits? Simak pemaparannya sebagai berikut:
1. Dilarang berhubungan intim tanpa membaca doa
“ Bismillah. Allahumma jannabnasyoithona wa jannabisyaithona maa rojaktanaa”
Artinya
: Dengan nama Allâh. Ya Allâh, hindarkanlah kami dari syetan dan
jagalah apa yang engkau rizkikan kepada kami dari syetan
Rasulullah saw. bersabda: "Apabila
salah seorang mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca:
“Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan
dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami”. Sebab jika ditakdirkan
hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak
akan membahayakan anak itu selamanya." (Shahih Muslim No.2591)
2. Dilarang berhubungan intim tanpa pendahuluan
Islam
mengajarkan jima yang disertai dengan pendahuluan ungkapan perasaan
kasih sayang seperti ucapan romantis, ciuman dan cumbu rayu dan tidak
mengajarkan berhubungan badan tanpa adanya pendahuluan . Hal ini sesuai
dengan: Sabda Rasul Allâh SAW:
“Siapa
pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan
bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya,
ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda,
“yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan Muslim).
3. Dilarang berhubungan intim tanpa penutup/selimut
Dari
‘Atabah bin Abdi As-Sulami bahwa apabila kalian mendatangi istrinya
(berjima’), maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telanjang
seperti dua ekor himar. (HR Ibnu Majah)
Maksudnya adalah jangan bertelanjang seperti hewan yang kelihatan kemaluannya saat berjima. tapi pakailah selimut sebagai penutup, atau bertelanjang dalam selimut.
4. Dilarang berhubungan intim melalui dubur/ anus
Dari Abi Hurairah Radhiallahu’anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya”. (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai)
Tentu
saja dikarenakan dubur/anus adalah tempat pembuangan kotoran, yang
membahayakan kesehatan jika berhubungan suami-istri melaluinya.
5. Dilarang berhubungan intim saat istri haid
“Mereka
bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah
kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan
di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka
suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat
yang diperintahkan Allâh kepadamu. Sesungguhnya Allâh menyukai
orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan
diri.” (QS. Al-Baqarah/2: 222)
6. Dilarang menyebarluaskan masalah hubungan intim
“Sesungguhnya
di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah
Subhanahu wa Ta’ala pada hari Kiamat adalah laki-laki yang menyetubuhi
istrinya dan istrinya memberikan kepuasan kepadanya, kemudian
menyebarkan rahasia istrinya.”( Diriwayatkan oleh Imam Muslim (2597) dan
Abu Dawud (4227)
Silahkan di Share sahabat Semua Tentang Islam , Semoga menjadi amal kebaikan bagi anda.