HEBOH !!! Pemandi Mayat Temukan Sesuatu Mengejutkan di Jenazah Kolor Ijo
Thursday, May 25, 2017
Edit

Dream - Saat tiba
dengan menggunakan ambulans Pemkab Lutim pukul 20.00 waktu setempat,
jenazah Iqbal alias `Kolor Ijo` langsung membuat pihak Rumah Sakit Bhayangkara Makassar bermuka masam.
Jangankan menyentuh, melirik saja tak
satu pun petugas rumah sakit yang berani. Jenazahnya pun akhirnya dibawa
masuk oleh tiga orang petugas di situ.
Saat dimandikan, seorang petugas
pengurus mayat berkata, tiga rekannya seolah enggan untuk menjalankan
tugas. Bahkan ketika memandikan jenazah Iqbal, mereka menyemburkan air
saja layaknya menyiram bunga di taman.
Si petugas juga menjelaskan, dia sempat
menyentuh raut wajah dan dahi jenazah. Namun sesuatu mengejutkan
ditemukan ketika ia mengafani jenazah Iqbal. Rupanya ia mendapati alat
vital `Kolor Ijo` yang tidak disunat dan dalam kondisi menegang.
Jenazahnya Ditolak
Dream - Melihat
hal itu, mereka berhenti sejenak dan saling berpandangan satu sama lain
sambil beristighfar. Selepas selesai semuanya, jenazah diangkat untuk
disholatkan.
Belasan lelaki yang hadir di mushola rumah sakit itu rata-rata terdiam. Mereka seolah enggan ikut menunaikan tahap akhir proses mengurus mayat seorang Muslim itu.
Jenazah Iqbal terpaksa disholatkan di
rumah sakit, karena orang kampung di mana ia tinggal menolak jenazah si
`Kolor Ijo` untuk dimakamkan di kampung itu.
Akhirnya, hanya petugas paling tua di ruangan itu yang berdiri menghadap kiblat, mengucap takbir, Allahu Akbar.
Dream - Iqbal adalah tahanan yang ditembak mati atas 30 kejahatan pemerkosaan yang dia lakukan sepanjang tahun 2014, hingga pertengahan 2015 di daerah timur dan utara Luwu, Indonesia.
Dari 30 korban, yang seluruhnya wanita, sebanyak 24 cedera akibat kemaluannya ditusuk benda tajam. Dua hampir meninggal dan satu meninggal dengan cukup tragis.
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Malili, Lutim, M Khairul, yang menjatuhkan hukuman mati bagi warga Dusun
Kampung Baru, Desa Sido Agung ini, mengistilahkan kejahatan Kolor Ijo
dengan kalimat extraordinary crime (kejahatan luar biasa)
Iqbal ditembak selepas melarikan diri bersama beberapa narapidana lain dari sebuah penjara di Makassar, sekitar 2 minggu lalu.
Dia ditembak mati saat penggerebekan di
Poso, Sulawesi Tengah. Kematian pemuda 32 tahun ini akhirnya
menghilangkan ketakutan penduduk terutama para wanita yang trauma dengan
tindakan kejam lelaki tersebut.
(Sumber: eberita.org)