-->

KEREN ..... Dibaca aja ya !!! Fakta-Fakta Menarik Tentang Wiro Sableng, Si Pendekar 212

Pernah mendengar nama superhero asli Indonesia bernama Wiro Sableng ? Buat kamu yang sudah merasakan kehidupan di era 90-an dan awal 2000-an pasti tahu tokoh fiktif yang satu ini. Wiro Sableng sendiri merupakan jagoan yang dikarang oleh Alm. Bastian Tito yang dikisahkan seorang pendekar sakti. Ia belajar banyak hal, terutama dalam seni bela diri. Gurunya bernama Eyang Sinto Geni atau biasa di panggil  Sinto Gendeng (Sinto Gila).

Sepanjang kisahnya, Wiro Sableng menghadirkan fakta-fakta menarik yang sayang apabila diabaikan begitu saja. Nah, buat kamu yang mulai lupa dengan jagoan silat yang satu ini, berikut adalah beberapa fakta menarik si pendekar 212.

1. Keluarga Wiro Sableng

Wiro Sableng memiliki nama asli Wiro Sasono. Ia dilahirkan dari pasangan Raden Rama Weleng dan Suci. Sedangkan nama “Sableng” sendiri sebenarnya julukan dari Wiro yang suka bercanda, bahkan ketika menghadapi musuh sekalipun.

Wiro kemudian diangkat menjadi murid oleh Eyang Sinto Geni. Sejak saat itu, Wiro bertransformasi menjadi pendekar baik hati yang suka menolong namun terkadang juga ceroboh.

2. Senjata andalan Wiro Sableng
 Sejak diangkat menjadi murid oleh Sinto Gendeng, Wiro Sableng diwarisi sebuah senjata sakti berupa kapak naga geni 212. Kapak ini memiliki kepala 2 bertuliskan 212. Ujung mulutnya berbentuk seperti kepala naga dan terbuat dari logam dan gading.

Kapak 212 disembunyikan Wiro tepat dibagian dadanya. Sehingga pada dada Wiro bertuliskan angka 212. Sebuah angka ikonik yang selalu berkaitan erat dengan Wiro Sableng.

3. Jurus paling mematikan


Meski memiliki senjata andalan berupa kapak, tetapi Wiro Sableng memiliki jurus yang lebih dahsyat. Jurus itu bernama “Pukulan Matahari” yang diajarkan Sinto Gendeng. Jurus ini berupa pukulan tangan biasa namun memiliki suhu yang sangat panas. Sehingga siapapun yang terkena pukulan pasti akan terbakar.

4. Petualangan Wiro tak hanya di nusantara
Dalam film Wiro Sableng memang lebih sering menampilkan setting di Pulau Jawa. Namun dalam cerita aslinya, Wiro tak hanya berpetualang di kawasan nusantara saja. Ia pernah pergi ke daratan Jepang dan China demi menambah pengalamannya sebagai seorang pendekar.

5. Lawan Terberat yang pernah dihadapi

Sebagai seorang pendekar yang cukup terkenal, tentu saja Wiro kerap bertemu dengan lawan yang tak mudah untuk dihadapi. Tercatat, musuh-musuh seperti Dewi Siluman, Nenek Arashi, Pangeran Matahari, sampai Nyai Kalajengking Merah pernah dikalahkan si pendekar 212.

Namun dari semua musuh yang pernah dihadapi, mungkin Nyai Kalajengking Merah dianggap sebagai lawan terberat Wiro Sableng. Ketika itu Wiro hampir saja mati andaikan Sinto Geni tidak menyelamatkan muridnya itu tepat waktu.

6. Kisah Asmara Wiro Sableng
Meskipun terkenal sebagai pendekar yang suka “selengean”, tetapi Wiro Sableng termasuk pria yang setia. Sepanjang kisah perjalanan hidupnya, hanya 2 wanita yang mampu meluluhkan hati pendekar yang satu ini. Dia adalah Bunga dan Bidadari Angin Timur.

Wiro menyatakan cinta pertamanya terhadap Bunga. Sayang, keduanya tidak ditakdirkan untuk bersama. Setelah hubungan asmaranya dengan Bunga gagal, Wiro memutuskan untuk terus berpetualangan tanpa memperdulikan asmaranya.

Setelah bertahun-tahun, akhirnya Wiro menyatakan cintanya lagi kepada Bidadari Angin Timur. Perlu diketahui, jarak antara ungkapan cinta Wiro terhadap Bunga dan Bidadari Angin Timur terpaut waktu yang jauh. Inilah mengapa Wiro Sableng dianggap sebagai pria yang setia.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel