ASTAGHFIRULLAH... Usia Baru 4 Tahun, Fisik Seperti Kakek 80 Tahun, Kok bisa? Cek Selengkapnya
Monday, June 12, 2017
Edit
Sebuah
kondisi langka sedang dialami oleh bocah asal Bangladesh yang bernama
Bayezid Hossain. Usianya baru saja empat tahun, namun jika dilihat
fisiknya menyerupai pensiunan berusia 80 tahun. Ternyata...
Wajah
balita dari Magura wilayah selatan Bangladesh ini bengkak, seluruh
kulitnya keriput, mata cekung, mengalami sakit sendi, sulit buang air,
dan giginya lemah dan rusak.
Baca Juga
- ASTAGHFIRULLAH.....Bikin Nyesek, Pria Ini Pergoki Istrinya Bersama Pria Lain dalam Kamar
- SEBARKAN..!! Hancur Rumah Tanggaku Karena FB dan BB. Renungkanlah Wahai Saudariku
- KURANG PERCAYA DIRI KARENA KETIAK HITAM ? DIBAWAH INI SAYA KASIH CARANYA MEMUTIHKAN KETIAK CUKUP DALAM WAKTU 3 MENIT SAJA. MUNGKIN INI CARA TERBAIK ANDA
Yang
lebih menyedihkan lagi, masyarakat di sekelilingnya malah suka
mengucilkan Bayezid. Mereka tak mau bermain atau berkumpul dengan bocah
malang ini karena takut, meskipun dia punya kecerdasan di atas
rata-rata.
Ibu
Hossain, Tripti Khatun –yang masih berusia 18 tahun, mengaku sangat
kagum dengan kecerdasan putranya itu. Tapi di sisi lain dia sangat sedih
karena penampilan Bayezid yang terlihat tidak wajar untuk anak usia
itu.
“Bayezid
baru belajar jalan saat berusia tiga tahun namun giginya sudah lengkap
pada usia tiga bulan,” kata Tripti, dkutip Dream dari laman Daily Mail,
Senin 1 Agustus 2016.
Dia
menambahkan, putranya itu secara fisik memang tumbuh dengan tidak
normal. Namun, secara mental, Bayezid sangat mengagumkan. Bisa
bercakap-cakap dengan lancar, cepat memahami sesuatu, dan punya intuisi
mengagumkan untuk anak seusia dia.
“Dia
tidak seperti anak-anak yang lain. Dia seperti orang tua. Sebagai ibu
yang baru punya anak saya tidak tahan melihat anak saya seperti ini,”
tambah Tripti.
Diramal Mati Muda
Bayezid diyakini mengalami progeria, yang menyebabkan kondisi fisiknya
mengalami penuaan delapan kali dari rata-rata normal. Kelainan ini
menginspirasi novel F Scott Fitzgerald novel dan film The Curious Case
of Benjamin Button yang dibintangi aktor Brad Pitt.
Dalam
dunia medis, pasien progeria diprediksi meninggal dalam usia rata-rata
13 tahun karena serangan jantung atau stroke. Bayezid juga punya
mengidap cutis laxa, gangguan jaringan ikat yang jarang terjadi di mana
kulit menggantung longgar di lipatan.
Saat
Bayezid tumbuh, baik personalitas maupun fisiknya juga berkembang jauh
lebih cepat daripada kebanyakan anak-anak di desanya.
“Dia
sangat keras kepala dan tahu apa yang dia inginkan, dan dia menjadi
sangat tidak sabar. Tapi dia main-main, pikirannya sangat tajam, dan dia
cerewet,” tutur Tripti.
Seiring
berjalannya waktu, para tetangga kemudian bisa menerima keberadaan
Bayezid. Mereka saat ini menganggap balita ini sebagai “orang tua”.
Bayezid tidak bersekolah, tapi dia suka bermain dengan bolanya, menggambar, dan membongkar pasang mainannya.
Aku Bangga dengan Anakku....
Keluarga
Tripti dan Lovelu hidup pas-pasan. Saban bulan, Lovelu hanya
berpenghasilan Rp 850 ribu. Sejak kelahiran Bayezid, keluarga ini telah
menghabiskan biaya sekitar Rp 70 juta. Dana itu untuk berobat Bayezid ke
berbagai dokter, namun tak ada satu pun yang bisa mengobatinya.
“Kami
sudah ke rumah sakit, kuil, fakir, dukun, semua orang menyarankan
apapun.,” kata Lovelu. Namun hasilnya tetap saja. Bahkan, kondisi
Bayezid bertambah buruk.
Tripti
dan Lovelu sepenuhnya sadar putranya bukanlah bocah normal. Dan mereka
sadar sang putra tidak akan berumur panjang. “Tapi saya bangga
kepadanya. Dia sangat cerdas jika dibanding anak seusianya,” tutur
Lovelu. (Sah)