Karyawan Samsung Harap-harap Cemas
Thursday, October 20, 2016
Edit
Seoul - Minggu-minggu ini adalah masa menegangkan bagi eksekutif dan karyawan Samsung di Korea Selatan. Performa kerja mereka sepanjang tahun ini akan direview untuk mendapat bonus atau promosi. Tapi bisa jadi sanksi terkait kematian Galaxy Note 7.
Baca Juga
Tragedi Note 7 menurutnya membuat suasana di internal Samsung menegangkan. "Ada banyak pembicaraan kalau mungkin saja pergantian eksekutif di divisi hardware. Ada banyak juga karyawan di level biasa yang cemas kalau ada restrukturisasi besar," tambah dia.
Dikatakan bahwa rumor di internal sudah beredar luas, menduga-duga siapa eksekutif yang mungkin akan diganti. Beberapa investor dan analis menyatakan eksekutif top seperti bos divisi mobile Samsung, D.J Koh barangkali kena imbasnya.
Ketika dikonfirmasi, Samsung menenangkan situasi dengan menyatakan tidak mempertimbangkan perubahan manajemen atau restrukturisasi sebagai respons krisis Note 7. Di basis produksi ponsel di Vietnam, juga belum akan ada pengurangan karyawan.
Dan sampai saat ini, mereka juga masih berusaha menemukan penyebab pasti mengapa Note 7 rentan terbakar. "Kami terus bekerja untuk menganalisa penyebab kasus yang dilaporkan," kata Samsung.
Salah satu yang menyebabkan Note 7 bermasalah disinyalir karena proses produksi yang agak tergesa-gesa. Maka untuk memastikan kejadian serupa tak terjadi lagi, pengembangan Galaxy S8 dilakukan dengan sangat hati-hati.
"Tergantung dengan apa yang menyebabkan Note 7 bermasalah, konfigurasi tertentu mungkin perlu diubah. Jadi spesifikasi untuk ponsel selanjutnya belum final," pungkas sang sumber. (fyk/ash)